Perasaan Campur Aduk Dejan Lovren Usai Final Piala Dunia 2018

KOMPAS.com - Kekalahan timnas Kroasia dari Perancis pada final Piala Dunia 2018 membuat perasaan Dejan Lovren campur aduk. Pemain belakang Liverpool ini kecewa.

Lovren mengaku menyesal karena Kroasia gagal meraih gelar juara. Namun, dia mengaku bangga dengan permainan Kroasia yang dinilai lebih bagus dibandingkan Perancis.

"Perasaan saya campur aduk sekarang, kecewa karena kalah pertandingan. Kami bermain lebih
bagus dari mereka," ucap Lovren pada BolaSport.com, melalui laporan langsung Firzie A. Idris dari mixed zone, Moskow, Rusia.

(Baca Juga: Pelatih Anyar Chelsea Siap Tantang Pep Guardiola, Jose Mourinho, dan Juergen Klopp!)

Tidak hanya itu, Lovren juga bangga karena Kroasia finis di urutan kedua Piala Dunia 2018 meskipun tidak terlalu diunggulkan. Ini menjadi pencapaian terbaik Kroasia dalam sejarahnya di Piala Dunia setelah meraih peringkat ketiga pada 1998.

"Namun, di satu sisi saya sangat bangga dengan apa yang kami raih. Kami finis di peringkat dua dari tim-tim terbaik dunia," ujarnya.

"Tentu saja kami punya penyesalan, keputusan-keputusan penting mungkin tidak berpihak pada kami."

"Percuma dibahas sekarang, sudah tidak masuk akal. Sulit digambarkan. Mungkin setelah 1-2
minggu saya akan bisa berpikir lebih jernih. Sekarang saya sedih untuk beberapa saat, terkadang saya bahagia."

Perancis mengukuhkan diri sebagai juara Piala Dunia 2018 setelah menumbangkan Kroasia 4-2, di Stadion Luzhniki, Moskow, pada Minggu (15/07/2018).

Empat gol yang diperoleh Perancis dicetak melalui gol bunuh diri Mario Mandzukic pada menit ke-18, penalti Antoine Griezmann (38'), Paul Pogba (59') dan Kylian Mbappe (65').

Sedangkan dua gol yang diperoleh Kroasia didapat melalui Ivan Perisic (28') dan Mario Mandzukic (69').