Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

N'Golo Kante, Galak di Lapangan, Pemalu Ketika Akan Berfoto

Kompas.com - 17/07/2018, 08:22 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - N'Golo Kante ternyata sosok yang berbeda 180 derajat ketika bermain dan tidak. Dikenal sebagai gelandang tanpa kompromi, dia justru malu-malu ketika akan berfoto bersama trofi Piala Dunia 2018. 

N'Golo Kante menjadi salah satu kunci keberhasilan Perancis menjadi juara Piala Dunia 2018. Dia tidak pernah absen menjadi starter dalam 7 pertandingan yang dilalui oleh Perancis.

Kante membukukan rata-rata 2,1 tekel dan 2,9 intersep alias cegatan per pertandingan. Untuk statistik intersep, Kante adalah pemilik angka statistik tertinggi di timnas Perancis.

Baca juga: Final Piala Dunia 2018 - Pesan Keras Paul Pogba untuk Para Pengkritik

Menurut Opta, gelandang ini juga tercatat 52 kali mengembalikan bola ke penguasaan Les Bleus - julukan timnas Perancis. Jumlah 52 kali adalah rekor untuk pemain Perancis dalam satu edisi Piala Dunia sejak Opta melakukan pencatatan pada tahun 1966.

"Bersama Kante, Perancis bermain dengan 12 orang. Dia terhitung sebagai dua gelandang. Dia ada di mana-mana," puji pandit terkenal sekaligus legenda timnas Inggris, Gary Lineker, seperti dikutip Bolasport.com dari L'Equipe.

Kendati demikian, sikap galak Kante di lapangan itu tak terlihat seusai Perancis memastikan diri menjadi juara dunia. Dia bahkan nyaris tidak berfoto dengan trofi juara dunia andai tidak dipaksa Steven N'Zonzi. 

N'Zonzi meminta para pemain Perancis untuk memberikan trofi kepada N'Golo Kante karena sang pemain tak berani meminta. Saat itu, trofi tengah dipegang oleh Florian Thauvin untuk berfoto.

Begitu selesai, Thauvin memberikannya kepada N'Zonzi yang meneruskannya ke Kante. Gelandang berusia 27 tahun itu pun akhirnya bisa berpose sendirian bersama trofi Piala Dunia tersebut.

Jika dibandingkan dengan para pemain lain, Kante memang terlihat adem ayem soal berpose dengan trofi Piala Dunia. Bahkan, Kante memilih mengunggah foto bersama para tim di akun Instagram miliknya daripada fotonya seorang diri.

Baca juga: Perancis Juara dengan Penguasaan Bola Terburuknya di Piala Dunia 2018

Kerendahan hati itu membuat Kante disukai oleh rekan-rekannya. Bahkan, ketika dalam perjalanan balik ke hotel, nama sang gelandang dielu-elukan oleh para anggota Les Bleus dalam bentuk sebuah lagu.

"N'Golo Kante, N'Golo, dia mungil, tampan, dan menghentikan Messi," demikian pujian yang didengungkan Hugo Lloris dkk.

 

Lirik dalam lagu itu menunjukkan kelebihan Kante, yakni dalam menghentikan Lionel Messi pada babak 16 besar Piala Dunia 2018. Namun, dari nyanyian itu juga diketahui bahwa Kante ternyata suka curang ketika bermain kartu. 

Timnas Perancis meraih trofi Piala Dunia untuk kedua kalinya usai mengalahkan Kroasia dengan skor 4-2 di Stadion Luzhniki, Rusia, Minggu (15/7/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com