Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/07/2018, 09:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

MOSKWA, KOMPAS.com — Kapten timnas Kroasia, Luka Modric, mengaku tidak terlalu kecewa setelah kalah di final Piala Dunia 2018, Minggu (15/7/2018). Namun, dia menyoroti gol janggal timnas Perancis

"Kami tidak menyesal karena bermain lebih baik di sebagian besar jalannya laga. Sayang, mereka diuntungkan dengan terjadinya beberapa gol janggal," ucap Modric seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.

Salah satu gol janggal yang dimaksud Luka Modric bisa jadi adalah penalti Antoine Griezmann. Wasit Nelson Pitana sampai-sampai harus menganalisis video alat bantu wasit (VAR) selama 5 menit sebelum memutuskan menunjuk titik putih. 

Selain itu, gol pertama Kroasia yang dicetak melalui bunuh diri Mario Mandzukic  juga bisa dikatakan hal janggal. Gol itu tercipta pada kesempatan pertama Perancis merepotkan pertahanan Kroasia. 

Baca juga: Kylian Mbappe Pencetak Gol Termuda di Final Piala Dunia Setelah Pele

Modric harus mengubur mimpinya mengangkat trofi Piala Dunia setelah Kroasia takluk 2-4 dari Perancis di Stadion Luzhniki.

Meskipun kalah, Kroasia sejatinya tampil sangat mendominasi dengan catatan penguasaan bola sebesar 61 persen.

Atas dasar ini, Modric menyebut timnya kalah dengan kepala tegak karena menunjukkan kualitas kolektif sepanjang laga.

"Mereka mungkin berpesta, tetapi kami bisa tetap berkepala tegak. Ketika emosi sudah stabil, kita bisa menganalisis lebih jelas," ujar dia.

Pada akhir laga final ini, Modric dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen dan berhak atas trofi bola emas.

Baca Juga:  Kalah dari Prancis, Luka Modric Lanjutkan Tradisi Seperempat Abad

Jika melihat data statistik, gelar ini memang pantas diterima Modric. Dari tujuh laga yang dijalani, Modric telah mencetak dua gol dan satu asis.

Tidak hanya itu, pemain Real Madrid ini juga dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan sebanyak tiga kali.

Selain itu, Modric yang sudah berusia 32 tahun masih memiliki stamina yang bagus dibuktikan dengan daya jelajah di lapangan.

Bermain sebanyak 694 menit, Modric telah berlari dengan jarak 72,3 km. Angka ini menjadi jarak terjauh yang dilakukan seorang pemain di Piala Dunia 2018. (Wisnu Nova Wistowo)

AFP Catatan Piala Dunia 2018

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com