Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Eksekusi Penalti Griezmann ke Gawang Timnas Kroasia

Kompas.com - 16/07/2018, 06:20 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Timnas Perancis sukses menjuarai Piala Dunia 2018, gelar juara dunia keduanya setelah tahun 1998.

Pada partai final, Minggu (15/7/2018), di Luzhniki Stadium, Moskwa, timnas Perancis mengalahkan timnas Kroasia dengan skor 4-2.

Les Bleus unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Mario Mandzukic (menit ke-18), tetapi skor bisa disamakan oleh Ivan Perisic (28').

Perancis kembali unggul lewat eksekusi penalti Antoine Griezmann (38').

Gol penalti itu krusial karena membuat Tim Ayam Jantan memasuki babak kedua dengan keunggulan 2-1.

Baca juga: Final Piala Dunia 2018: Penalti Griezmann Bawa Perancis Kembali Unggul

Setelah itu, Les Bleus menambah gol lewat Paul Pogba (59') dan Kylian Mbappe (65') sebelum Kroasia mencetak gol "hiburan" melalui Mario Mandzukic (69').

Seusai pertandingan, Antoine Griezmann mengaku dia sempat mempertimbangkan akan melakukan sesuatu yang spesial pada eksekusi penaltinya.

"Saya sempat memikirkan penalti ala Panenka, tetapi ragu untuk melakukannya. Akhirnya, saya memilih menendang dengan kaki terbuka," kata Griezmann seperti dikutip Bolasport.com dari L'Equipe.

Penalti Panenka dipopulerkan oleh pemain Cekoslovakia pada Piala Eropa 1976, Antonin Panenka.

Bukannya menyepak bola dengan bagian sisi dalam telapak kaki dan diarahkan ke sudut kiri atau kanan gawang, penalti Panenka dilakukan menggunakan ujung jari kaki, mencungkil bola ke arah tengah gawang.

Jika sukses, penalti Panenka akan mengecoh kiper yang telanjur bergerak ke kiri atau kanan.

Namun, penalti Panenka juga punya risiko digagalkan dengan mudah jika ternyata penjaga gawang tidak melompat ke kiri atau kanan, apalagi dengan laju bola yang lambat apabila eksekutor melakukan penalti Panenka.

Risiko itu yang kelihatannya membuat Antoine Griezmann ragu melakukan penalti Panenka.

Dalam kondisi krusial, dia tahu pentingnya mengambil penalti pada menit ke-38 itu tanpa mengalami kegagalan.

Griezmann akhirnya memilih menyepak bola dengan bagian dalam telapak kaki kirinya. Bola pun menyusur mendatar ke sisi kanan gawang Kroasia. (Dwi Widijatmiko)

AFP Catatan Piala Dunia 2018

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com