Rumah sederhana itu diapit dua rumah warga yang sudah merupakan bangunan permanen.
5. Berlatih lari di pantai
Bakat lari Zohri terlihat sejak SMP. Ia biasa berlatih lari di Pantai Pelabuhan Bangsal, Pemenang.
Menurut keterangan kakaknya, Fazilla, Zohri kerap berlatih tanpa alas kaki karena ia tak memiliki sepatu.
Sementara, menurut keterangan tetangga, saat ayah Zohri masih hidup, sang juara dunia itu kerap berlari bersama ayahnya.
6. Catatan Prestasi
Pada 2017, Zohri mengumpulkan 7 emas di berbagai kejuaraan nasional.
Baca juga: Zohri, Sang Juara Dunia Lari U-20, Hidup Yatim Piatu di Rumah Lapuk dan Tak Bisa Beli Sepatu (1)
Pada 2018, ia memenangkan emas untuk nomor 100 meter di Gifu Asian Junior Championship Jepang (Juni) dengan catatan waktu (10,27 detik), dan IAAF Finlandia (Juli) dengan catatan waktu yang lebih baik (10,18 detik).
7. Pemerintah akan beri bantuan
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, pemerintah akan memberikan hadiah kepada Zohri berupa bonus beasiswa.
Hal senada juga disampaikan Gubernur NTB TGB Zainul Majdi.
Pemerintah Provinsi NTB akan memberikan bantuan berupa modal wirausaha untuk menjamin masa depan atlet saat tidak lagi berlaga.
Baca juga: JEO-Lalu Muhammad Zohri, Debutan Pelari Pengganti yang Jadi Juara Dunia U-20
Sementara pihak Pemerintah Kabupaten Lombok Utara akan membangunkan satu rumah untuk Zohri dan saudaranya.
Banyak pula pihak yang ingin turut berkontribusi, misalnya Kementerian Dalam Negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.