Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lovren Nilai Kroasia Layak Lebih Dihormati Media Inggris

Kompas.com - 12/07/2018, 11:32 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Bek timnas Kroasia, Dejan Lovren, memanfaatkan kemenangan timnya atas Inggris pada semifinal Piala Dunia 2018 untuk melancarkan kritik kepada media dari Negeri Ratu Elizabeth itu.

Timnas Kroasia berhasil melangkah ke partai puncak Piala Dunia 2018 setelah menang 2-1 atas Inggris pada laga semifinal yang digelar di Stadion Luzhniki, Moskwa, Rabu (11/7/2018) atau Kamis dini hari WIB.

Timnas Kroasia sempat tertinggal dari Inggris akibat eksekusi tendangan bebas Kieran Trippier yang bersarang di gawang mereka saat laga baru memasuki menit kelima.

Namun, timnas Kroasia mampu membalas melalui Ivan Perisic pada menit ke-68 dan memaksakan laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2 x 15 menit.

Baca juga: Mandzukic: Kroasia ke Final Piala Dunia adalah Keajaiban

Pada masa tersebut, timnas Kroasia yang tampil dominan sejak awal babak kedua sukses mencetak gol kemenangan melalui Mario Mandzukic setelah menerima bola dari Ivan Perisic pada menit ke-109.

Sebelum pertandingan tersebut digelar, banyak media Inggris yang memandang sebelah mata kekuatan timnas Kroasia.

Semua memprediksi bahwa timnas Inggris akan melenggang ke partai final Piala Dunia 2018 dengan mudah.

Hal ini membuat Dejan Lovren menyerang balik media-media Inggris yang dipandang telah melecehkan kepantasan timnas Kroasia untuk lolos ke final Piala Dunia 2018.

Terlebih lagi, pemain yang kini merumput bersama Liverpool itu sering kali dijadikan kambing hitam dari buruknya lini pertahanan The Reds.

Baca juga: Cetak Gol Penentu Langkah Kroasia ke Final, Mimpi Masa Kecil Perisic

"Pertama-tama, saya sangat bangga, terutama setelah apa yang dikatakan sebelum laga tentang kami. Kami berhasil menunjukan karakter dan layak tampil di final," kata Dejan Lovren di Mixed Zone Stadion Luzhniki seusai laga yang juga dihadiri oleh BolaSport.com.

"Kami harus mendapatkan rasa hormat setelah pertandingan ini, tidak hanya dari pers Inggris. Terkadang semuanya tidak adil. Banyak orang berkomentar ini dan itu tentang saya. Sekarang semua orang harus lebih menghormati saya," tuturnya.

Keberhasilan timnas Kroasia lolos ke partai final ini adalah kali pertama sepanjang keikutsertaan mereka pada Piala Dunia sejak pertama kali tampil pada 1998 sebagai negara pecahan Yugoslavia.

Di partai final, timnas Kroasia akan berjumpa dengan Prancis yang satu hari sebelumnya telah terlebih memastikan diri lolos ke partai final setelah menyingkirkan Belgia dengan skor 1-0. (Verdi Hendrawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com