Kisah Pengemudi Ojek Online Nonton Piala Dunia di Rusia

JAKARTA, KOMPAS.com - Foto-foto seorang driver ojek online menonton Piala Dunia 2018 di Rusia viral di media sosial dalam dua hari terakhir.

Pria yang ada di foto itu adalah Roy Sunandar. Ia berasal dari Jakarta Selatan.

Saat dihubungi Kompas.com, ia mengatakan, sudah berprofesi sebagai driver ojek online selama tiga tahun terakhir.

Sejak itu, ia menabung setiap bulan sekitar Rp 1 juta selama tiga tahun.

Uang ini sengaja disisihkannya sebagai tabungan untuk menyaksikan Piala Dunia 2018. Anggaran yang dipatoknya sebesar Rp 30 juta, di luar uang tiket pertandingan.

"Kebetulan 3 tahun lalu saya gabung Gojek, pendapatannya lumayan, bisa nabung. Nah saat itu saya berpikiran uang tabungan akan saya gunakan untuk nonton Jerman di Piala Dunia secara langsung," kata Roy kepada Kompas.com, Senin (2/7/2018).

Roy mulai mempersiapkan perjalanannya sejak Februari lalu.

"Paspor baru saya urus bulan Februari 2018, selesai awal Maret 2018. Saya daftar online, kuota selalu full, saya selalu cek pagi, siang, malam. Akhirnya dapat juga," ujar dia.

Tiket pertandingan juga dibelinya secara online. Tiket tersebut kemudian dikirim melalui jasa pengiriman internasional dan tiba di Indonesia tiga hari kemudian.

Roy berangkat pada 25 Juni 2018, dan akan kembali ke Tanah Air pada 20 Juli 2018.

Ia mengatakan, baru pertama kali melakukan perjalanan ke luar negeri.

"Saya masih bingung, ini perjalanan pertama ke luar negeri, akan berapa lama, menginap di mana, sebab kota penyelanggara jauh-jauh, dan pertandingan Jerman yang saya tonton bukan di ibu kota, bagaimana cara membeli tiket pesawat," tuturnya. 

"Saya telpon ke embassy. Katanya kalo buat nonton piala dunia visa gratis, gak usah urus di sini. Cukup beli salah satu tiket pertandingan apapun lalu buat Fan-ID," kata dia.

Roy mengurus Fan ID secara online di situs web resmi.

Bagi pemegang Fan ID, akan mendapatkan fasilitas gratis penggunaan kendaraan umum saat ada pertandingan.