Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurnalis Belgia Ungkap Cerita di Balik Pencoretan Radja Nainggolan

Kompas.com - 30/06/2018, 14:17 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

Laporan langsung wartawan BolaSport.com, Firzie A. Idris dan Herka Yanis Pangaribowo dari Rusia

KALININGRAD, KOMPAS.com - Gelandang timnas Belgia, Radja Nainggolan, tidak dipanggil oleh pelatih Roberto Martinez ke Piala Dunia 2018. Martinez tak membawa Nainggolan karena peran sang pemain di lapangan bisa diisi nama lain.

Hal ini diungkapkan oleh jurnalis senior Peter Frans Tr'Kint dari majalah Belgia, Voetbal Magazine, pada BolaSport.com jelang laga timnas Inggris vs timnas Belgia di Stadion Kaliningrad, Kamis (28/6/2018).

Kami menanyakan bagaimana cerita di balik salah satu drama terbesar sepak bola Belgia tersebut jelang turnamen.

"Kisah di dalamnya sangat jelas, entah percaya atau tidak itu terserah Anda," ujarnya dengan nada serius.

Baca Juga: Piala Dunia 2018 Buktikan Bahwa Posisi Tak Selalu Menentukan Prestasi

"Sejak hari pertama Roberto Martinez datang ke timnas Belgia, ia selalu melihat Radja sebagai pemain 'nomor 10'," ujarnya.

Ia menambahkan, Martinez tidak pernah menganggap Nainggolan sebagai "nomor 6" atau "nomor 8" . Dalam kata lain, Roberto Martinez tidak melihat Nainggolan sebagai seorang gelandang sentral seperti di AS Roma.

Menurut Peter, Martinez melihat bahwa ia tak akan pernah mendapatkan disiplin permainan dari Nainggolan di posisi itu. Dia bisa mendapatkannya dari pemain-pemain lain.

"Apakah akan setuju terhadap penilaian itu, terserah Anda. Namun, Roberto Martinez sudah melihat hal itu sejak hari pertama," tutur Peter dengan tatapan serius ke BolaSport.com.

Ia mengungkapkan faktor lain lagi bahwa Belgia tak pernah menang pada beberapa laga persahabatan ketika Nainggolan bermain sebagai nomor 10.

"Martinez selalu bermain dengan dua 'nomor 10' dan jika salah satunya adalah Nainggolan, Belgia tak pernah menang. Lihat saja statistiknya," ujar sang jurnalis menambahkan.

"Jika saya yang harus memilih skuad dan di posisi tersebut saya mempunyai Kevin de Bruyne, Eden Hazard, dan Dries Mertens. Nainggolan akan menjadi pemain keempat saya," ucap Peter.

Baca Juga: Hernan Crespo Bela Keputusan Argentina yang Terlalu Bergantung kepada Lionel Messi

Namun, Peter menceritakan satu lagi alasan di balik absennya Nainggolan.

"Cerita di belakangnya adalah gaya hidup Nainggolan di sini (sembari menunjuk laptop saya) dan gaya hidup Martinez di sini (sembari menunjuk laptopnya yang terletak di ujung meja),"

Peter ingin menggambarkan betapa bertolak belakangnya gaya hidup Martinez dan Radja.

Namun, ia juga mengatakan kalau secara publik, Martinez tak memakai itu sebagai alasan pencoretan Nainggolan.

"Percaya atau tidak, kembali lagi terserah Anda. Bagi saya, alasan teknis adalah faktor utama. Alasan gaya hidup masuk perhitungan Martinez tetapi hanya sebagai faktor pendukung," ujarnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Timnas Indonesia
Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Timnas Indonesia
Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Badminton
Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Liga Indonesia
Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Liga Indonesia
Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Liga Lain
Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Liga Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Liga Lain
Persib Vs Madura United, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya

Persib Vs Madura United, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya

Liga Indonesia
Final Liga Europa, Xabi Alonso Tahu Cara Kalahkan Atalanta

Final Liga Europa, Xabi Alonso Tahu Cara Kalahkan Atalanta

Liga Lain
Final Championship Series Liga 1, Duel Pemain Kunci Kedua Tim

Final Championship Series Liga 1, Duel Pemain Kunci Kedua Tim

Liga Indonesia
Madura United ke Final adalah Takdir Tuhan

Madura United ke Final adalah Takdir Tuhan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com