Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Lokasi Ajang Maraton Beregu Asics Relay Indonesia 2018

Kompas.com - 27/06/2018, 17:00 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompetisi lari maraton beregu bertajuk Asics Relay Indonesia 2018 yang akan berlangsung pada tanggal 4 Agustus mendatang mengalami perubahan lokasi lomba.

Awalnya, Asics Relay Indonesia 2018 akan diselenggarakan di Pantai Festival Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.

Namun, tempat itu akan dipakai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk serangkaian acara promosi Asian Games 2018 pada Juni hingga akhir Agustus 2018.

Baca juga: Ajang Maraton Beregu Asics Relay Indonesia Kembali Digelar

Sebagai gantinya, pihak panitia Asics Relay Indonesia telah mendapatkan lokasi baru, yakni Pantai Indah Kapuk yang baru. Jaraknya tempuhnya sekitar 45 menit dari pusat kota Jakarta.

"Sulit setiap kali ada permintaan dari pemerintah setempat untuk mengganti lokasi penyelenggaraan," kata Gabriel Yap selaku Asics Asia Marketing Director.

"Pantai Indah Kapuk yang baru, bagaimana pun juga adalah lokasi yang mengesankan, dan Asics Relay akan menjadi acara olahraga pertama yang diadakan di sana," tutur dia.

Pantai Indah Kapuk yang baru merupakan lahan reklamasi. Panitia memastikan bahwa lokasi aman untuk para peserta karena adanya fasilitas pencahayaan terang di seluruh rute perlombaan.

Peserta yang sudah mendaftar, tetapi tidak dapat berpartisipasi di lokasi lomba yang baru, bisa memilih dua opsi.

Opsi pertama adalah mengganti anggota tim, sedangkan opsi kedua adalah membatalkan keikutsertaan dengan pengembalian penuh.

Peserta yang ingin memilih salah satu opsi di atas bisa melakukan konfirmasi melalui e-mail asicsrelayindonesia@hivelocity.com.sg sebelum tanggal 8 Juli 2018.

Baca juga: Atlet Basket Difabel Indonesia Masih Pakai Kursi Roda Nonstandar

Asics Relay Indonesia kali pertama diselenggarakan pada 2017. Kala itu, ajang yang diadakan perlengkapan olahraga Asics tersebut diikuti sekitar 400 tim pelari amatir dan profesional.

Setiap tim atau regu terdiri dari empat orang dengan kriteria male (laki-laki), female (perempuan), mixed (laki-laki dan perempuan), serta usia 16 tahun ke atas.

Terdapat dua kategori lari yang bisa diikuti yakni full marathon (42 km) dan half marathon (21 km).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com