Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/06/2018, 20:04 WIB
Wijaya Kusuma,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PS Tira terus berbenah untuk mendongkrak posisinya di Liga 1. Ada 7 pemain yang direkomendasikan untuk menambah kekuatan skuad The Young Warriors pada putaran kedua.

"Kemarin kami sudah rekomendasikan ada 7 pemain baru. Kemungkinan akan datang dalam minggu-minggu ini," ujar caretaker pelatih PS Tira Miftahudin Mukson di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Senin (25/06/2018).

Dari tujuh pemain baru, dua di antaranya pemain asing. Ada yang sudah pernah bermain di Indonesia dan satu lainnya baru pertama kali.

"Ada Amerika Latin dan Eropa, posisinya di gelandang dan belakang," ungkapnya.

Dari Lima pemain lokal, beberapa di antaranya para pemain anggota TNI yang akan kembali ke PS Tira. Namun demikian, nanti pimpinan yang akan meminta kembali.

"Intinya pemain-pemain yang anggota TNI akan diberdayakan semaksimal mungkin, kan beberapa pemain yang bermain di Liga 1 maupun Liga 2 menunjukan performa yang bagus," urainya.

"Tetapi kami tetap tidak mau menyalahi aturan mereka ada kontrak di luar. Kami juga tidak mau menyalahi aturan karena terkait etika juga," imbuhnya.

Menurutnya, saat ini PS Tira memiliki 28 pemain yang terdaftar. Setidaknya ada delapan sampai sembilan pemain yang dievaluasi.

Hanya saja untuk keputusan apakah akan dicoret atau dipertahankan lanjutnya keputusan itu merupakan kebijakan dari pimpinan dan manajemen.

"Ya, untuk pergantian pemain kami kan menunggu transfer putaran kedua. Kiper mungkin ada yang kami tarik lagi, kan kiper yang anggota TNI banyak yang bermain di luar," tegasnya.

PS Tira akan menjalani latihan perdana usai libur Lebaran pada Senin (25/06/2018) sore di lapangan Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com