Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

St Petersburg, Kota 1.000 Jembatan yang Lumpuh karena Piala Dunia

Kompas.com - 24/06/2018, 16:06 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

Laporan wartawan BolaSport.com, Firzie A. Idris dan Herka Yanis Pangaribowo, dari Rusia

ST PETERSBURG, KOMPAS.com - Keamanan ekstra untuk Piala Dunia 2018 membuat beberapa area Kota Saint Petersburg lumpuh dengan kemacetan. Hal ini diperparah dengan diadakannya acara besar lain di luar Piala Dunia.

Banyak jalanan dan jembatan menuju Stadion Saint Petersburg ditutup setiap hari laga Piala Dunia sebagai bagian dari pengamanan event.

Sebagai contoh, di kota penyelenggara paling utara tersebut, tiga dari empat jembatan yang menghubungkan Pulau Krestovsky, tempat lokasi Stadion St Petersburg berdiri, ditutup.

Alhasil, antrean panjang mengular sampai ke beberapa bagian kota lain.

Hal ini BolaSport.com rasakan sendiri saat hendak meliput Brasil vs Kosta Rika, Jumat (22/6/2018).

Perjalanan ke stadion yang normalnya hanya memakan waktu kurang dari 10 menit kini harus ditempuh selama satu jam lebih tanpa mencapai tujuan.

Akhirnya, kami turun dari kendaraan sekitar 5,6 km dari stadion dan terpaksa berjalan kaki dengan segala peralatan liputan.

Baca juga: Kala Truk Sampah Dipakai untuk Blokade Jalanan di Rusia

Kesulitan yang sama kami alami satu hari setelahnya.

Pertandingan memang tidak digelar di St Petersburg, tetapi akses ke Fan Zone FIFA yang menayangkan laga-laga Piala Dunia dari kota lain diperumit oleh event bernama Scarlet Sails. Ini adalah acara puncak dari White Nights Festival.

White Night Festival merupakan perayaan di Kota St Petersburg untuk memperingati musim panas ketika matahari baru tenggelam pukul 23.00 waktu lokal.

Pada Sabtu (23/6/2018) diadakan Scarlet Sails. Pada acara tersebut, kapal layar Shtandart akan melaut dengan diiringi pertunjukan petasan meriah, permainan air mancur, dan acara musik serta hiburan lain di sepanjang muara Sungai St. Petersburg.

Kedua event yang bertabrakan tersebut membuat banyak sekali jembatan serta jalanan di Kota St Petersburg ditutup sehingga membuat banyak orang kebingungan.

Tak jarang, suporter kebingungan antara antrian massa untuk festival dan antrean untuk ke Fan Fest.

Baca juga: Ini Sensasi Menanti Keputusan VAR di Stadion Piala Dunia

Ketika keluar Fan Fest setelah laga Jerman vs Swedia, massa pun harus melewati koridor kecil yang dibentuk oleh kepolisian St Petersburg.

Hal ini dilakuka kepolisian agar massa yang telah selesai menonton sepak bola tidak bertabrakan dengan para calon pengunjung Scarlet Sails.

Jembatan memang pemandangan umum di kota ini. Secara total terdapat 342 jembatan di Kota St Petersburg dengan sekitar 800 jembatan pejalan kaki.

Penguasa Rusia pada abad ke-17, Peter the Great, memang mempunyai visi untuk menjadikan Saint Petersburg seperti Venice atau Amsterdam dengan kanal-kanal serta sungai yang mengalir di tengah kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com