Sejak Usia 6 Tahun, Keisuke Honda Sudah Bermimpi Juara Piala Dunia

KOMPAS.com - Pemain timnas Jepang, Keisuke Honda bercerita bahwa dirinya telah memimpikan menjadi juara Piala Dunia sejak dirinya berusia enam tahun.

Honda mendapatkan inspirasi tersebut kala sang ayah mengajaknya untuk menyaksikan biografi legenda timnas Brasil, Pele. Seperti diketahui, Pele berhasil membawa Brasil juara Piala Dunia sebanyak tiga kali pada edisi 1958, 1962 dan 1970.

Meski tidak lagi menjadi pilihan utama di skuad Jepang, Honda berkukuh untuk mewujudkan mimpinya pada partisipasi ketiga di Piala Dunia tahun ini.

"Saya rasa ini Piala Dunia ini adalah untuk kali bagi saya. Kini saya berusia 32 tahun, dan empat tahun lagi adalah waktu yang cukup lama" ucap Keisuke Honda seperti dilansir BolaSport.com dari situs web AFP.

Baca juga: Jadi Target Khusus Timnas Jepang, Ini Balasan Sadio Mane

"Saya tak akan memutuskan apa pun yang akan terjadi empat tahun lagi, jadi seluruh tenaga hanya saya fokuskan pada Piala Dunia. Saya sangat berharap bisa melakukan sesuatu untuk tim ini," tutur Honda menambahkan.

Pada Piala Dunia kali ini, Jepang mengawali perjalanannya denga baik karena berhasil mengalahkan Kolombia 2-1 di laga pembuka.

Pada aga kedua, Jepang sudah ditunggu wakil Afrika, Senegal di Central Stadium, Yekaterinburg, pada Minggu (24/6/2018).

Menjelang laga ini, Honda mengaku sangat optimistis Jepang bisa mengulang penampilan apiknya saat jumpa Kolombia.

"Saya adalah pemain berpengalaman, saya percaya diri dan tahu apa yang harus kami lakukan pada laga melawan Senegal," ujar Honda.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa

"Bahkan jika kami kalah melawan Senegal, saya tahu bagaimana menghindarkan diri dari tekanan sekaligus paham bagaimana mempersiapkan diri menghadapi Polandia pada laga selanjutnya," ujar mantan pemain AC Milan ini.

Saat ini baik Jepang dan Senegal menjadi dua tim teratas di papan klasemen dengan koleksi tiga poin dan selisih gol yang sama.

Laga antara Jepang melawan Senegal ini akan disiarkan langsung oleh Trans TV mulai pukul 22.00 WIB. (Ahmad Tsalis Fahrurrozi)