BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Traveloka

Harga Tiket Pertandingan Piala Dunia 2018, Termahal Mencapai Rp 14,7 Juta

Kompas.com - 23/06/2018, 20:26 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Berapa harga tiket menyaksikan pertandingan Piala Dunia Rusia 2018?

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari laman resmi FIFA, www.fifa.com, tiket pertandingan dibagi dalam 4 kategori untuk masing-masing fase pertandingan.

Tiket dapat dibeli dalam dollar AS maupun rubel Rusia (RUB). Masing-masing fase pertandingan dibanderol dengan harga yang berbeda.

Paling murah, harga tiket yang ditawarkan adalah Kategori 4 untuk babak pertandingan grup yakni seharga 1280 rubel Rusia atau setara dengan Rp 286.000.

Sementara, tiket termahal dijual untuk pertandingan final di Kategori 1 seharga 66.000 rubel Rusia atau setara dengan Rp 14.7 juta.

Kategori 1,2, dan 3 tersedia untuk umum, dari negara manapun. Tiket dapat dibeli melalui FIFA sebagai satu-satunya jalur resmi penjualan tiket.

Baca juga: Mengapa Nama Pemain Islandia di Piala Dunia Banyak yang Berakhiran Son?

Adapun, Kategori 4 tersedia khusus bagi penduduk Rusia. Penduduk Rusia mencakup semua warga yang secara sah tinggal di negara tersebut, baik penduduk permanen maupun sementara.

Harga tiket Kategori 4 juga berlaku bagi warga negara asing yang secara legal bekerja di Rusia.

Harga tiket yang tertera sudah termasuk pajak dan diperuntukkan bagi semua kalangan usia. Anak-anak maupun dewasa dikenakan tarif yang sama.

Proses penjualan tiket dilakukan dalam tiga gelombang.

Penjualan tiket gelombang 1

Penjualan tiket gelombang I dibuka mulai 14 September-12 Oktober 2017.

Pada gelombang ini, semua calon pembeli mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan tiket, baik yang memasukkan aplikasi pada awal waktu maupun saat akhir.

Baca juga: Grup F Piala Dunia 2018, Prediksi Jerman Vs Swedia

Semua aplikasi yang masuk diundi secara adil pada tanggal 16 November 2017. Bagi calon pembeli yang beruntung mendapatkan tiket langsung melakukan pembayaran pada 16-28 November 2017.

Penjualan tiket gelombang 2

Gelombang ini dibuka pada 5 Desember-31 Januari 2018. Gelombang kedua dibuka setelah dilakukan pembagian grup Piala Dunia pada 1 Desember 2017.

Sistem yang diterapkan pada gelombang ini sama dengan gelombang sebelumnya, yakni melalui sistem undi.

Penjualan tiket gelombang 2

Gelombang terakhir dibuka pada 18 April hingga 15 Juli 2018. Bagi calon penonton yang belum beruntung mendapatkan tiket pada 2 gelombang sebelumnya dapat memanfaatkan gelombang terakhir ini.

Kali ini, FIFA menerapkan sistem First Come First Served. Jadi, siapa yang lebih dulu memesan, akan mendapatkan kesempatan untuk dilayani dan mendapatkan tiket.

Baca juga: Klasemen Sementara Piala Dunia 2018, 5 Tim Tersisih

Pemesanan ini dapat dilakukan di FIFA Venue Ticketing Center di Rusia selama gelombang ke 3 dibuka.

Pemesanan tiket yang sudah dibayar akan dikirim ke alamat masing-masing oleh FIFA beberapa pekan sebelum petandingan pertama dimulai, yakni sekitar bulan April dan Mei.

Sementara, biaya pengiriman seluruhnya ditanggung oleh FIFA.

AFP Brasil vs Kosta Rika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com