Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemecatan dalam Drama Lopetegui, Real Madrid, dan Timnas Spanyol

Kompas.com - 14/06/2018, 05:00 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Dua hari yang penuh kejutan bagi pencinta sepak bola, khususnya bagi publik Spanyol dan penggemar Real Madrid.

Betapa tidak, hari pertama, Selasa (12/6/2018), tanpa diduga dan di luar perkiraan, Julen Lupetegui, yang saat itu masih menjabat sebagai pelatih timnas Spanyol, dikonfirmasi telah resmi akan melatih Real Madrid untuk menggantikan posisi Zinedine Zidane untuk musim 2018-2019.

Disebutkan bahwa Lopetegui dan Real Madrid sepakat bekerja sama dalam durasi kontrak selama tiga tahun ke depan.

"Real Madrid menunjuk Julen Lopetegui sebagai pelatih baru. Lopetegui akan bergabung dengan tim seusai bertugas bersama timnas Spanyol pada Piala Dunia 2018," demikian pernyataan yang disampaikan Real Madrid.

Baca juga: Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Real Madrid

Hal itu terbilang mengejutkan mengingat nama Lopetegui sama sekali tidak pernah disebut-sebut sebagai sosok potensial untuk menjadi suksesor Zidane di Santiago Bernabeu.

Media lebih sering menyebut nama pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mantan pemain Real Madrid, Guti Hernandez, hingga pelatih timnas Brasil, Tite.

Mengagetkannya lagi, pengumuman Lopetegui disampaikan pada saat timnas Spanyol tengah bersiap untuk menjalani laga Piala Dunia 2018 di Rusia yang sudah di depan mata, yakni menghadapi Portugal pada laga perdana di Grup B, Jumat (15/6/2018).

Kekhawatiran soal hal itu akan mengganggu konsentrasi Sergio Ramos dkk pun mencuat. Salah satunya disampaikan oleh Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Rafael Del Amo.

"Menurut saya, ini bukan waktu tepat. Lopetegui tahu ada banyak hal yang dipertaruhkan," kata Del Amo seperti dikutip dari Marca.

"Saya tak menyukainya, ini bukan kabar yang ingin saya dengar," ucapnya.

Baca juga: Berita Lopetegui ke Real Madrid Dikhawatirkan Ganggu Timnas Spanyol

Kejutan kedua

Sehari berikutnya, ternyata drama soal Lopetegui belum berakhir. Lebih mengejutkan lagi karena Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) memutuskan untuk langsung memecat sosok pelatih berusia 51 tahun tersebut, Rabu (13/6/2018).

Petinggi RFEF merasa dilangkahi karena Lopetegui tak memberi tahu sama sekali soal ketertarikan Real Madrid kepadanya.

"Kami memutuskan untuk memecat pelatih tim nasional (Lopetegui). Apa yang kami capai hingga Piala Dunia 2018 ini adalah hasil kerja keras semua orang, kami juga harus berterima kasih kepadanya," ujar Presiden RFEF, Luis Rubiales, dalam jumpa pers di Krasnodar, Rusia.

Baca juga: Julen Lopetegui Dipecat, 2 Hari Jelang Laga Spanyol Vs Portugal

Rubiales kecewa lantaran Lopetegui memberi tahu RFEF 5 menit sebelum ia resmi ditunjuk Real Madrid sebagai pelatih Real Madrid, pada Selasa.

"Negosiasi tidak diinformasikan kepada kami sebelumnya. Kami baru tahu lima menit sebelum dia resmi menjadi pelatih Real Madrid," tutur Rubiales.

Fernando Hierro melakukan drawing play-off kualifikasi Piala Dunia 2018 di Zurich, 17 Oktober 2017. AFP/FABRICE COFFRINI Fernando Hierro melakukan drawing play-off kualifikasi Piala Dunia 2018 di Zurich, 17 Oktober 2017.

Langkah cepat

Untuk mencegah timnas Spanyol tanpa nakhoda di Piala Dunia 2018, RFEF membuat langkah cepat dengan menunjuk mantan pemain Real Madrid, Fernando Hierro, sebagai pelatih sementara.

Hierro sebelumnya berstatus direktur teknik sebelum ditunjuk menjadi pelatih sementara timnas Spanyol. Dia lebih dipilih RFEF sebagai pelatih baru daripada kandidat lain, Albert Celades yang saat ini berstatus pelatih timnas U-21.

Hierro dilaporkan akan mulai melatih Spanyol pada Jumat (15/6/2018) pagi sebelum Spanyol menghadapi partai pembuka Grup B melawan Portugal.

Baca juga: Fernando Hierro Latih Timnas Spanyol untuk Piala Dunia 2018

Selain langkah yang dilakukan RFEF, kapten Spanyol, Sergio Ramos, segera bereaksi untuk menciptakan suasana kondusif bagi rekan sekompatriotnya jelang laga Piala Dunia.

"Kami adalah pemain-pemain yang terpilih, kami melambangkan sebuah tameng, beberapa warna, satu hobi, dan satu negara," tulis Ramos melalui akun Twitter resmi miliknya.

Di bawah Lopetegui, Sergio Ramos dkk tak pernah sekali pun mengalami kekalahan.

Dari 20 laga yang dilakoni bersama mantan pelatih FC Porto itu, Tim Matador mampu meraih 14 kemenangan dan 6 hasil imbang.

Kini, apa yang terjadi terhadap Lopetegui, Real Madrid, dan timnas Spanyol seolah menjadi drama awal dalam perhelatan akbar Piala Dunia 2018.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Grup B Piala Dunia 2018 Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com