Pelatih Mitra Kukar Tak Percaya Dikalahkan Persela

LAMONGAN, KOMPAS.com – Mitra Kukar harus menerima kenyataan pahit. Sempat unggul 1-0 saat babak pertama, mereka akhirnya kalah 1-3 dari Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (7/6/2018) malam.

Mitra Kukar unggul lewat gol penalti Fernando Rodriguez pada menit ke-21. Namun pada paruh kedua, Persela mencetak tiga gol berkat lesakkan Loris Arnaud dan brace Saddil Ramdani.

“Sungguh saya masih tidak percaya dengan hasil akhir, padahal kami sempat memimpin pada babak pertama. Saat kami asyik menyerang, kami malah kebobolan melalui serangan balik,” ucap pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges, selepas pertandingan.

“Kami sudah tampil bagus dan unggul pada babak pertama tapi kecolongan pada babak kedua. Kami juga kurang bisa memaksimalkan penyelesaian akhir, ini membuat kami masih gagal meraih hasil bagus dalam laga away,” ujar dia.

(Baca Juga: Fred Mendapat Doa Restu dari Penyerang Liverpool setelah Resmi Gabung Manchester United)

Pelatih asal Spanyol ini juga mengaku tidak mengerti mengapa Mitra Kukar kesulitan meraiih poin saat tandang. Padahal, mereka cukup bagus saat bermain di kandang.

“Apakah ini masalah mental atau teknis, saya belum tahu, karena saat main di kandang, kami bermain bagus, tapi saat away entah itu kehilangan konsentrasi atau apa saya tidak tahu, sebab situasinya berbeda,” kata dia.

Arif Suyono mengungkapkan hal senada. Pemain senior ini mengakui mereka kesulitan mendulang angka di kandang lawan.

“Sama seperti pelatih, saya juga masih tidak bisa percaya. Babak pertama kami sudah unggul tapi pada babak kedua dibalik,” ucap Arif.

"Tetapi saya tetap percaya dengan tim ini, karena setiap away belum beruntung saja, kami punya peluang tapi tidak gol. Jadi, kami harus mengambil poin dengan memaksimalkan laga di kandang, agar bisa tetap bersaing di klasemen,” kata pemain yang akrab disapa Keceng ini.