JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, meminta pelatih Persija, Stefano Cugurra, untuk memangkas kuota pemain saat ini dari 33 menjadi 28 nama.
Menurut Gede, 33 nama pemain terlalu banyak untuk ajang Liga 1, apalagi PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengizinkan setiap tim Liga 1 2018 memiliki maksimal 30 pemain.
"Saya minta Teco (sapaan akrab Stefano Cugurra) harus putuskan 28 pemain terbaik dan tentu saja ada lima pemain yang dicoret," kata Gede kepada awak media, termasuk BolaSport.com.
"Kemarin kami ada 33 pemain karena bermain di Piala AFC, tetapi sekarang sudah gugur. Jadi, buat apa banyak-banyak," kata Gede.
Baca juga: Bek Kawakan Persija Dambakan Perdamaian Suporter Indonesia
Dari jumlah 28 pemain terbaik itu, dikatakan Gede bisa termasuk pilar-pilar baru yang rencananya akan didatangkan Persija jelang putaran kedua Liga 1 2018 dimulai.
Sementara itu, pemain-pemain muda yang masih berusia 19 tahun akan kembali memperkuat Persija U-19.
"Saya cuma minta 28 pemain, termasuk yang baru. Kalau untuk pemain muda bisa ke Persija U-19," kata Gede.
Sebelumnya, pada awal musim 2018, Persija memiliki 33 pemain lantaran saat itu mereka berlaga di Liga 1 dan Piala AFC.
Namun, untuk saat ini, Persija sudah gugur dari Piala AFC dan tentu saja 33 pemain itu terlalu banyak bagi pasukan Ibu Kota tersebut. (Mochamad Hary Prasetya)
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jun 6, 2018 at 9:00am PDT
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.