KOMPAS.com — Kiper Paris Saint-Germain (PSG), Kevin Trapp, berharap klubnya mendatangkan kiper legendaris, Gianluigi Buffon, yang saat ini tidak memiliki klub.
Pada akhir musim 2017-2018, Buffon yang kini berusia 40 tahun mengakhiri kerja samanya dengan Juventus yang dimulai sejak tahun 2001.
Meskipun sudah tidak lagi muda, Buffon belum memutuskan untuk gantung sepatu alias pensiun.
PSG dikabarkan banyak media Eropa sebagai tim yang paling serius menggunakan jasa Buffon pada musim depan. Saat ini, posisi penjaga gawang PSG sudah diisi oleh Alphonse Areola (Perancis) dan Kevin Trapp (Belgia).
Baca juga: UEFA Jatuhkan Hukuman 3 Pertandingan untuk Buffon
Meski sudah memiliki dua kiper senior, Trapp masih menginginkan Buffon bisa bergabung untuk memperkuat lini pertahanan PSG.
"Untuk saya, yang juga merupakan penjaga gawang, Buffon adalah seorang legenda. Apa yang dilakukan Buffon dalam beberapa tahun terakhir di usianya adalah sesuatu yang sangat luar biasa," kata Trapp dikutip dari GOAL, Rabu (6/6/2018).
"Jika Anda berkesempatan bekerja dengan kiper seperti Buffon, itu akan menjadi sangat spesial. Apa pun yang terjadi nanti, saya tidak tahu. Namun, akan sangat menarik bisa berlatih dengan kiper sekelas Buffon," ujar Trapp.
Ketika mengumumkan pengunduran dirinya dari Juventus, Buffon sendiri mengaku sudah menerima banyak tawaran dari beberapa klub.
Namun, dia menyebut dirinya tidak akan terburu-buru menentukan klub ketiga yang akan dia bela sepanjang kariernya.
Selama 23 tahun bermain sepak bola, hanya gelar Liga Champions yang belum pernah diraih Buffon pada level klub.
Bersama Juventus, Buffon sudah tiga kali kalah pada partai final Liga Champions. Juventus kalah dari AC Milan (2003), Barcelona (2015), dan Real Madrid (2017).
Jika Buffon masih menginginkan gelar Liga Champions, PSG bisa dibilang klub yang realistis untuk bisa menggapai mimpinya. Hal ini tidak lain disebabkan perkembangan PSG sejak diakuisisi pengusaha Arab pada tahun 2011.
PSG dengan pemiliki barunya menjadi kekuatan baru sepak bola Eropa karena kekuatan finansial. Kucuran dana besar untuk belanja pemain rela dikeluarkan untuk bisa meraih gelar Liga Champions sepanjang sejarah klub.