Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Asian Games, Thailand Takkan Pakai Pemain Senior

Kompas.com - 04/06/2018, 07:13 WIB
Ferril Dennys,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Cabang sepak bola di Asian Games 2018 memperkenankan sebuah tim diperkuat hingga tiga pemain senior. Namun, tim nasional U-23 Thailand tampaknya tak akan memanfaatkan hak tersebut. 

 

"Kami hanya ingin menampilkan tim sesuai dengan kategori usia ini," kata asisten pelatih timnas U-23 Thailand, Naruephon Kaenson, seusai bermain imbang tanpa gol dengan Indonesia dalam laga uji coba di Stadion Pakansari, Minggu (3/6/2018). 

Putusan itu cukup berani. Selain lawan yang dihadapi bukan saja dari kawasan Asia Tenggara, Thailand juga punya sejumlah pemain penting di liga luar. 

Thailand memiliki sejumlah pemain senior berkualitas yang saat ini berkarier di Liga Jepang. Mereka adalah Chanatip Songkrasin (Hokkaido Consadole Sapporo), Teerasil Dangda (Sanfrecce Hiroshima),  Theerathon Bunmathan (Vissel Kobe).

Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Vs Thailand - Pasukan Luis Milla Gagal Balas Kekalahan

Naruephon menjelaskan bahwa timnya tidak bisa menggunakan jasa sejumlah pemain senior, terutama yang berkiprah di Liga Jepang, karena liga masih bergulir saat Asian Games. 

"Kami tak mau pakai pemain senior karena mereka main di Liga Jepang. Mereka pemain kunci di timnya masing-masing," kata Naruephon.

Lebih jauh, Naruephon menyatakan timnya tak akan membawa pemain senior meskipun secara regulasi diperbolehkan menggunakan tiga nama. Hanya, meski mengandalkan pemain U-23, Thailand bukan tanpa target.   

"Kami mau meraih medali. Kami ingin meraih pencapaian yang paling bagus," ujarnya. 

Kebijakan Thailand ini bertolak belakang dengan Indonesia. Pelatih Luis Milla sedang mencari tiga pemain senior yang ideal untuk timnya. 

Selama membentuk timnas U-23, Milla telah memanggil sejumlah pemain senior. Misalnya, Ilija Spasojevic, Andritany Ardhiyasa, Lerby Eliandry, Riko Simanjuntak, Victor Igbonefo, Teja Paku Alam, dan M Ridho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com