Dihukum Empat Laga, Marko Simic Geram

BANTUL, KOMPAS.com - Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic heran dengan keputusan komisi disiplin (Komdis) PSSI yang menghukum dirinya larangan bermain sebanyak empat laga.

Hukuman ini diterima Simic karena dianggap menyikut dua pemain Persipura Jayapura pada pekan ke-10 Liga 1, Jumat (25/5/2018).

Dalam rekaman video, Ian Kabes dan Boas Atururi memang nampak meringis kesakitan, diduga karena sikutan Simic dalam dua insiden terpisah pada pertandingan itu.

Namun, Simic menyangkal bahwa dia sengaja melakukan tindakan tersebut. Dia menilai kejadian tersebut terjadi karena situasi penjagaan ketat yang dilakukan kedua pemain.

"Itu adalah situasi yang normal, saya tidak melihat seseorang di belakang saya. Kejadiannya juga cukup cepat dan saya hanya berusaha menyongsong bola, bukan untuk mencederai atau menendang lawan," kata Simic, dilansir Bolasport.com dari laman resmi Persija.

Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Menanti Kontribusi Pemain-pemain Senior

Selain kesal karena jumlah hukuman, Simic juga tidak terima kareba vonis dijatuhkan sehari jelang pertandingan kontra Persebaya Surabaya, Minggu (3/6/2018).

"Kamu tidak bisa menghukum seseorang malam hari sebelum pertandingan hanya karena video di Instagram dengan gambar yang kualitasnya tidak bagus," tutur mantan pemain Melaka United.

"Saya tidak pernah mendapatkan kartu merah sepanjang karier bermain sepak bola. Ini adalah serangan besar kepada pribadi saya, Persija, dan juga suporter," ujarnya menambahkan.

Selain absen melawan Persebaya, Simic juga absen saat Persija melawan PS Tira, PSM Makassar, dan Sriwijaya FC. (Muhammad Rabbani)