Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dovizioso Yakin Lorenzo Masih Kesulitan Mengendalikan Motor Ducati

Kompas.com - 29/05/2018, 14:05 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Andrea Dovizioso memberikan sebuah pernyataan tentang kejelasan masa depan rekan satu timnya di Ducati, Jorge Lorenzo.

Lorenzo datang ke Ducati dari Yamaha pada 2016 untuk mengarungi kejuaraan MotoGP. Akan tetapi, setelah dua musim bergabung, Lorenzo belum pernah memberikan kemenangan untuk timnya.

Diyakini, pebalap asal Spanyol itu masih merasa kesulitan untuk mengendalikan laju motor produksi Italia tersebut. Imbasnya, masa depan Lorenzo menjadi pertanyaan karena kontraknya akan habis pada akhir musim 2018 dan Ducati belum memberikan penawaran perpanjangan kontrak.

(Baca juga: Kawinkan 2 Gelar Juara Eropa, Real Madrid Gelar Perayaan Bersejarah)

Mengenai situasi yang dialami Lorenzo, Dovizioso memberikan pernyataan yang mengejutkan. Dia mengatakan bahwa menjadi pebalap MotoGP yang tangguh di era sekarang ini merupakan hal yang sulit.

"Menjadi kuat di MotoGP sekarang ini sangat sulit karena ada banyak aspek untuk dipertimbangkan," ucap Dovizioso yang dilansir BolaSport.com dari Autosport.

Ternyata, ucapan tersebut adalah sebuah sindiran yang ditujukan untuk Lorenzo. Dia menganggap Lorenzo sudah terbiasa dengan satu tipe motor yang berbeda dengan motor Ducati.

Hal tersebut juga dijelaskan Dovizioso dengan ungkapan bahwa Lorenzo saat ini tidak cocok untuk tim Ducati.

"Saya tidak ingin bicara terlalu rinci, namun Lorenzo sudah terbiasa mengendarai satu tipe motor dan dia hanya tahu bagaimana cara berkendara dengan tipe itu," tutur Dovizioso.

"Cara berkendaranya (dengan tipe motor lain) tidak akan berhasil diterapkan di Ducati, anda harus mencoba beradaptasi untuk memaksimalkan kemampuan motor," tambah Dovizioso lagi.

Berbeda dengan Lorenzo, Dovizioso sudah mendapatkan kepastian untuk menjadi pebalap tim Ducati pada musim 2019.

Sementara itu, balapan MotoGP 2018 pada akhir pekan ini akan memasuki seri keenam yang bakal digelar di Italia pada 1-3 Juni 2018. (Bayu Nur Cahyo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com