MODRIC, KOMPAS.com - Real Madrid mencetak sejarah sebagai tim pertama yang mampu menjadi juara Liga Champions selama tiga musim berturut-turut.
Kini, gelandang Real Madrid, Luka Modric, menunggu apakah ada tim lain yang bisa menyamai prestasi Los Blancos di pentas Liga Champions.
Real Madrid memastikan gelar ke-13 Liga Champions sepanjang sejarah klub, seusai mengalahkan Liverpool 3-1 dalam partai final di Kiev, Ukraina, Sabtu (26/5/2018).
Modric menilai, catatan prestasi Real Madrid dalam ajang Liga Champions akan sulit diulangi oleh tim lain.
"Kami telah mencatat prestasi bersejarah, sesuatu yang luar biasa. Sekarang kami akan melihat apakah ada tim lain yang bisa mengulangi pencapaian gemilang ini di masa depan," ujar Modric dikutip Bolasport.com dari Marca.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa
Modric bergabung dengan Real Madrid dari Tottenham Hotspur pada 2012 dengan mahar sekitar Rp 615 miliar.
Pada musim pertamanya, Modric mengalami kesulitan beradaptasi di bawah pelatih Real Madrid saat itu, Jose Mourinho. Bahkan beberapa media menyebut Modric sebagai pembelian terburuk pada musim 2012-2014.
Modric tidak menyerah dan berhasil bangkit sehingga selalu menjadi andalan di lini tengah Real Madrid hingga kini. Modric telah tampil sebanyak 257 laga dan membantu Real Madrid meraih 14 gelar bergengsi termasuk empat Liga Champions.
"Tidak ada yang dapat saya sampaikan selain saya merasa bahagia," ucap Modric.
"Setiap momen yang telah saya lewati bersama Real Madrid adalah suatu momen yang luar biasa," kata pemain berusia 32 tahun ini. (Tomy Kartika Putra)