Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asian Games Kerahkan Putra-Putri Terbaik Bangsa

Kompas.com - 26/05/2018, 08:15 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber Inasgoc

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pembukaan dan Penutupan Asian Games 2018, Herty Purba, mengungkapkan bahwa putra-putri terbaik bangsa dipilih menjadi mitra, panitia dan pekerja demi kesuksesan penyelenggaraan Asian Games kali ini.

Herty Purba menjelaskan bahwa ada sekitar 90 persen mitra khusus untuk opening ceremony berasal dari dalam negeri.

“Ini momennya kita untuk maju. Mulai dari Wishnutama ditunjuk sebagai Creative Director seremoni, sampai Eko Supriyanto, koreografer Madonna, masuk ke tim,” kata Herty dalam rilis kepada Kompas.com.

Baca juga: Ragam Tema Warnai Asian Games 2018 OCA Fun Run di China

Selain Wishnutama dan Eko Supriyanto, talenta lain yang akan menyemarakkan seremoni pembukaan ada Denny Malik - merangkap koreografer, Addie MS dan Ronald Steven dari sisi musik, perancang busana Dynand Fariz, hingga maestro seni rupa Indonesia, Sunaryo.

Terkait penggunaan jasa mitra Asing, Herty menjelaskan bahwa para konsultan tersebut kami gandeng karena pengalaman mereka berkarya di Olimpiade yang lalu.

“Kami ajak mereka ke sini karena pengalaman teruji, plus untuk transfer ilmu ke orang Indonesia. Ke depannya, kalau bisa kitalah yang jadi tenaga ahli terbaik di Benua Asia,” ucap Herty.

Menurut Director Opening Ceremony Asian Games, Wishnutama, Mitra asing yang digandeng memilki pengalaman sebagai pelaksana di 10 olimpiade sebelumnya, termasuk event regional sekelas Asian Games.

“Mereka tidak kami tunjuk langsung, tetapi ikut proses yang sesuai aturan dan transparan,” ucap Wishnutama.

"Saya sebagai anak bangsa sangat bangga di percaya menjadi salah satu yang terlibat dalam pelaksanaan event akbar ini," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Inasgoc
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com