Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Nitya Krishinda dan Greysia Polii di Mata Apriyani Rahayu

Kompas.com - 22/05/2018, 16:00 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber

Laporan langsung jurnalis Harian Kompas, Denty Piawai Nastitie, dari Bangkok, Thailand

BANGKOK, KOMPAS.com - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, mengungkapkan perbedaan di antara Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari dalam hal permainan di lapangan.

Hal itu dinyatakan Apriyani setelah diduetkan untuk kali pertama dengan Nitya pada laga penyisihan Grup D Piala Uber 2018 kontra Perancis, di Impact Arena, Bangkok, Selasa (22/5/2018).

Baca juga: Piala Uber 2018 - Ruselli Hartawan Pastikan Indonesia Sapu Bersih Kemenangan atas Prancis

Apriyani yang sebenarnya berpasangan dengan Greysia membeberkan kesan-kesannya soal Nitya kepada para awak media.

"Apa ya (perbedaannya dengan Greysia)? Nggak ada sih. Namun, dari dulu sampai sekarang kalau sama Mbak Titin (Nitya) memang lebih kalem. Saya pun jadi ikutan kalem," ujar Apriyani.

Nitya yang berada di sebelah Apriyani menyebut bahwa performa mereka sudah cukup baik meski seharusnya bisa lebih apik.

Menurut Nitya, satu kendala yang ia temui pada laga tadi adalah soal kepercayaan diri. Ia mengaku harus lebih yakin lagi setelah sempat absen panjang.

"Makanya, sebetulnya tadi saya sedang mencoba untuk meyakinkan ke diri saya. Saya juga sudah bilang ke Apriyani," ujar Nitya menhelaskan.

Apriyani dan Nitya pada akhirnya sukses memetik kemenangan rubber game 16-21, 21-19, 21-19 atas pasangan Delphine Delrue/Lea Palermo.

Sebelumnya, Nitya merupakan pasangan Greysia. Keduanya sempat lama berduet dan berhasil mempersembahkan sejumlah gelar bergengsi, termasuk medali emas Asian Games 2014.

Baca juga: Piala Uber 2018 - Pemain Malaysia Ini Tebus Kekalahan dengan Curi 1 Poin dari China

Namun, karena Nitya mengalami cedera lutut yang mengharuskannya operasi, Greysia terpaksa beberapa kali ganti pasangan hingga akhirnya berduet dengan Apriyani.

Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, saat menjalani laga ketiga babak penyisihan Grup C Olimpiade Rio, melawan Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon, di Riocentro-Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (13/8/2016).YVES LACROIX/BADMINTON PHOTO Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, saat menjalani laga ketiga babak penyisihan Grup C Olimpiade Rio, melawan Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon, di Riocentro-Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (13/8/2016).

Sementara itu, kemenangan 5-0 tim Uber Indonesia atas Perancis membuka peluang Apriyani dkk meraih status juara Grup D.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat kedua klasemen Grup D setelah memetik dua kemenangan. Sebelumnya, mereka menang 3-2 atas Malaysia.

Sementara itu, posisi pertama ditempati oleh China yang juga mendulang dua kemenangan atas Prancis (5-0) dan Malaysia (4-1).

Selanjutnya, Indonesia dan China akan saling berhadapan pada Rabu (23/5/2018) besok yang akan menentukan status juara Grup D.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com