LAMONGAN, KOMPAS.com – Kekalahan 2-0 dari tuan rumah Persela Lamongan dalam laga di Stadion Surajaya, Minggu (20/5/2018) malam, tampaknya tidak bisa diterima oleh kubu Persija Jakarta.
Kubu Persija menilai gol pertama Persela yang dicetak oleh Diego Assis pada menit ke-84 kontroversial. Kubu Persija telah melihat hakim garis mengangkat bendera, tetapi kemudian diturunkan lagi dan wasit Annas Apriliandi tetap mengesahkan gol tersebut.
“Hari ini kami sedih, ini susah sekali. Wasit sudah angkat bendera, tetapi dia (Diego) cetak gol dibiarkan," ujar pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, selepas pertandingan
"Semua juga sudah melihat, dia cetak gol pakai tangan. Kami pantas kecewa karena semua pemain sudah kerja keras, tetapi keputusan wasit seperti itu,” tutur pelatih yang akrab disapa Teco itu.
Baca juga: Video - Gol yang Diduga Menggunakan Tangan oleh Diego Assis ke Gawang Persija
Secara keseluruhan, Teco menilai pertandingan berlangsung dengan seru dan menarik. Hingga kemudian lahirlah gol yang dicetak Diego, setelah sempat terlibat duel dengan kiper Persija, Daryono.
Teco menilai, tendangan salto yang sempat mengenai tiang gawang dan kembali memantul berhasil dimanfaatkan kembali oleh Diego melalui tangannya saat berduel dengan Daryono, untuk melesakkan bola ke dalam gawang.
“Semua pemain sudah kerja keras di lapangan, pertandingan cukup bagus. Babak pertama kami saling menyerang, babak kedua kita ada beberapa peluang tetapi tidak gol. Wasit tadi sudah angkat bendera, tapi enggak tahu kenapa tetap terus (dilanjutkan),” kata dia.
Sebelum gol Diego, Persija nyaris tertinggal karena mendapat hukuman penalti pada menit ke-50. Namun, eksekusi penalti yang dilakukan Matsunaga Shohei gagal berujung gol lantaran tendangannya melayang di atas mistar gawang.
Matsunaga berhasil membayar kegagalan tersebut, dengan sumbangan satu gol bagi kemenangan Persela. Tepatnya pada menit kelima tambahan waktu di babak kedua, seusai menerima umpan dari Saddil Ramdani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.