Jadi Kandidat Pengganti Wenger, Tuchel Justru Resmi Latih PSG

KOMPAS.com - Paris Saint-Germain (PSG) menunjuk mantan pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel, sebagai pelatih baru mereka untuk menggantikan Unai Emery, Senin (14/5/2018).

Pelatih asal Jerman tersebut menandatangani kontrak selama dua tahun bersama klub yang berbasis di Kota Paris tersebut.

"Paris Saint-Germain dengan senang hati mengumumkan kedatangan Thomas Tuchel sebagai pelatih tim," demikian pernyataan PSG dalam situs resminya.

"Pelatih asal Jerman ini menandatangani kontrak dengan durasi dua tahun," lanjut pernyataan tersebut.

Baca juga: PSG Butuh Pelatih Baru, Unai Emery Putuskan Mundur

Sementara itu, Tuchel mengaku bangga bisa memiliki kesempatan untuk melatih klub yang mempunyai ambisi seperti PSG.

Paris Saint-Germain are delighted to announce that Thomas Tuchel will be the new first-team coach next season !

The German tactician has signed a two year contract with the French champions ???????? pic.twitter.com/JoeU0jMqFC

— Paris Saint-Germain (@PSG_English) 14 Mei 2018

"Dengan penuh kebahagiaan, kebanggaan, dan ambisi saya bergabung dengan klub sepak bola dunia yang luar biasa," kata Tuchel.

"Saya berharap dapat bekerja dengan semua pemain hebat di tim ini, yang semuanya di antara yang terbaik di planet ini. Dengan staf saya, kami akan melakukan segalanya untuk membantu tim mendorong batas mereka ke prestasi tingkat internasional tertinggi," ujarnya.

Sebelum resmi ke PSG, Tuchel sebenarnya sempat dikaitkan untuk menggantikan posisi Arsene Wenger yang akan meninggalkan Arsenal pada musim ini.

Baca juga: Thomas Tuchel Sudah Jalin Kontrak dengan Arsenal

Legenda sepak bola Jerman, Lothar Matthaeus, turut memanasi rumor tersebut. Ia mengungkapkan bahwa Arsenal lebih berpeluang dilatih Tuchel.

"Thomas Tuchel bisa jadi kandidat pelatih Bayern, tetapi saya tahu bahwa dia sedang menjalin kontak dengan Arsenal," ujar Matthaeus.

Selama melatih Dortmund dari 2015, Tuchel mempersembahkan gelar Piala DFB Pokal pada 2016-2017.

Namun, tak lama setelah membawa Dortmund juara, Tuchel meninggalkan klub tersebut. Hubungan Tuchel dan para bos di Dortmund disebut-sebut tidak harmonis hingga dia hengkang pada 2017.