Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Vs AC Milan, Buffon Bicara soal Peran Kiper Kedua

Kompas.com - 09/05/2018, 17:15 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, berharap pertandingan final Coppa Italia 2017-2018 bisa menjadi pembuktian bagi sosok yang bakal menjadi penggantinya di Bianconeri.

Buffon saat ini masih berstatus sebagai kiper utama Juventus atau sama seperti pertama kali dirinya bergabung dengan Bianconeri dari Parma pada 2001.

Sepanjang kariernya bersama Juventus, Buffon berhasil menyabet gelar juara Coppa Italia sebanyak tiga kali, yaitu 2014–2015, 2015–2016, dan 2016–2017.

Namun, Buffon tidak pernah sekali pun terlibat di partai final Coppa Italia untuk membantu Juventus meraih gelar juara.

Peran Buffon di bawah mistar gawang Juventus selalu digantikan oleh pelapisnya setiap kali tampil di partai final.

Baca juga: Daftar Skuad AC Milan untuk Hadapi Juventus di Final Coppa Italia, Si Jimat Telah Kembali

Hal ini disebabkan oleh keputusan pelatih yang lebih memilih untuk memberikan kesempatan bermain kepada Marco Storari (2015) dan Nolberto Neto (2016, 2017) yang merupakan pelapis Buffon.

Satu-satunya kesempatan Buffon tampil di final Coppa Italia terjadi pada 1999 saat dia masih menjadi pemain Parma mengalahkan Fiorentina dengan skor agregat 3-3 dan menjadi juara berkat keunggulan gol tandang.

"Jika saya tidak salah, final Coppa Italia terakhir yang saya mainkan terjadi pada 1999, jadi kurang lebih 20 tahun lalu. Kesempatan untuk bermain di pertandingan tersebut sebagai seorang protagonis sungguh luar biasa dan menarik," ucap Buffon seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

Jika pada laga final Coppa Italia 2018 menghadapi AC Milan yang bakal digelar di Stadion Olimpico Roma, Rabu (9/5/2018) atau Kamis dini hari WIB itu Buffon kembali tidak tampil, ia berharap sang kiper bisa membawa Juventus meraih gelar keempat secara beruntun.

"Saya pikir peran kiper kedua telah banyak berubah dalam enam atau tujuh tahun terakhir, setidaknya di klub-klub besar," kata Buffon.

"Mereka masih bisa mendapatkan 15 hingga 20 pertandingan per musim dan harus selalu dapat diandalkan," tuturnya.

Di dalam skuad Juventus, ada empat kiper pelapis, yaitu Wojciech Szczesny, Carlo Pinsoglio, Leonardo Loria, dan Mattia del Favero, yang siap menjadi suksesor Buffon di masa depan. (Verdi Hendrawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com