Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trio Firmino, Mane, Salah, dan Alasan Madrid Patut Waspadai Liverpool

Kompas.com - 03/05/2018, 18:40 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Real Madrid akhirnya mengetahui lawan mereka pada final Liga Champions 2018. Berhati-hatilah karena Si Putih bakal bersua Liverpool FC.

El Real mengisi slot pertama pada laga puncak setelah menyingkirkan Bayern Muenchen di semifinal dengan agregat 4-3.

Sehari kemudian, The Reds ikut lolos berkat kemenangan agregat 7-6 atas AS Roma.

Siapakah yang bakal keluar sebagai pemenang dalam final di Kiev pada 26 Mei mendatang?

Di atas kertas, Madrid lebih diunggulkan karena berstatus juara bertahan.

Baca juga: Kalahkan Cristiano Ronaldo dkk, Trio Firmansah Ciptakan Sejarah di Liga Champions

Dalam empat musim terakhir, sang raksasa Liga Spanyol itu tiga kali lolos ke final dan semuanya berujung gelar juara.

Namun, bukan berarti Liverpool tak punya kans buat menjadi juara Eropa.

Ada lima hal yang membuat Si Merah wajib ditakuti oleh Real Madrid pada partai final nanti.

1. Trio Firmansah

Trio penyerang Liverpool, Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah merayakan gol timnya ke gawang AS Roma pada laga semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, Selasa 924/4/2018).AFP/FILIPPO MONTEFORTE Trio penyerang Liverpool, Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah merayakan gol timnya ke gawang AS Roma pada laga semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, Selasa 924/4/2018).

Komponen utama yang membuat lini depan Liverpool begitu dahsyat pada musim ini adalah kehadiran trisula Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah (Firmansah).

Mereka menjadi trisula tertajam dalam satu musim kompetisi Liga Champions dengan koleksi 29 gol.

Rinciannya adalah 10 gol dari Salah, 10 milik Firmino, dan sembilan dari Mane.

Mereka mengungguli trio Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema bersama Real Madrid yang mencetak 28 gol pada 2013-2014.

Baca juga : Sejumlah Rekor Iringi Langkah Liverpool ke Final Liga Champions

2. Banjir gol di luar kandang

Keran gol Liverpool tidak hanya terbuka saat bermain di Anfield, tetapi juga kala melakoni laga tandang.

Di kompetisi antarklub Eropa musim ini, Mane dkk sudah membukukan 20 gol di luar kandang.

Torehan tersebut menjadikan mereka sebagai tim kedua yang bisa mencetak gol tandang terbanyak dalam satu musim Liga Champions.

The Reds mengikuti jejak Real Madrid pada era Carlo Ancelotti.

3. Memori indah

Liverpool punya kenangan indah tatkala bersua Real Madrid pada final Liga Champions 1981 atau dulu masih bernama Piala Champions.

Saat itu, mereka berhasil membawa pulang trofi Si Kuping Besar berkat gol tunggal Alan Kennedy dalam duel penentuan gelar di Parc des Princes.

Memori tersebut bisa menjadi pendorong semangat bagi anak-anak Liverpool untuk kembali menuai kesuksesan kala bertemu lawan yang sama.

4. Pengalaman Juergen Klopp

Juergen Klopp punya cukup pengalaman menghadapi Real Madrid.

Rekor pertemuan sang nakhoda dengan El Real memang tak bagus-bagus amat, tetapi juga tidak bisa dibilang jelek.

Ia mengukir tiga kemenangan, dua kekalahan, dan sekali imbang dalam enam bentrokan dengan Madrid.

5. Kutukan tim Inggris

Madrid juga perlu waswas karena punya tren buruk setiap kali bersua tim asal Inggris di final kompetisi Eropa.

Dari tiga kali perjumpaan dengan wakil Negeri Ratu Elizabeth II di laga puncak, mereka tak pernah menang sekali pun.

Setelah tumbang 1-2 dari Chelsea pada final Piala Winners 1971, Madrid dikalahkan Liverpool pada Piala Champions 1981.

Real Madrid kembali menelan pil pahit kala berjumpa Aberdeen arahan Sir Alex Ferguson pada perebutan titel Piala Winners 1983. (Ade Jayadireja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com