KOMPAS.com — Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal, baru saja meraih gelar Barcelona Terbuka 2018 seusai mengalahkan Stefanos Tsitsipas (Yunani) 6-2, 6-1 pada laga final, Minggu (29/4/2018). Ini menjadi gelar ke-11 Nadal dalam ajang tersebut.
Atas kesuksesan ini, Nadal menuai pujian dari sang pelatih, Carlos Moya. Menurut Moya, apa yang dilakukan Nadal suatu hal sulit.
"Secara pribadi, saya sangat menyadari sulitnya untuk tetap yakin bahwa Anda mampu berada di level elite," ucap Moya kepada El Espanol yang dilansir BolaSport dari Tennis World USA, Selasa (1/5/2018).
"Saya hidup selama 15 tahun dalam tur tenis dan tidak pernah ada dominasi seperti ini. Menjuarai turnamen yang sama selama 11 kali," kata Moya menambahkan.
Baca juga: Situasi Membaik, Ini Komentar Max Verstappen yang Bikin Lega
Lebih lanjut, Moya mengatakan bahwa saat dia pertama kali terjun ke level profesional, banyak perbincangan perihal petenis yang mampu menjuarai turnamen sebanyak 5-6 kali. Namun, Nadal berada di level berbeda dari para legenda tenis, salah satunya Bjorn Borg dari Swedia.
"Saat itu, rasanya luar biasa dan kami bertanya-tanya 'Bagaimana itu bisa terjadi?'. Kini, ada Rafa yang jadi juara 11 kali," ucap Moya.
Nadal memang dikenal sebagai petenis yang andal menaklukkan lapangan tanah liat. Saking jagonya, Nadal mendapat julukan "King of Clay" alias "Raja Tanah Liat".
Sebelum meraih gelar ke-11 di Barcelona Terbuka, Nadal sudah lebih dulu menggenggam titel kampiun pada Monte-Carlo Masters.
Berkat dua gelar tersebut, bekal persiapan Nadal menuju turnamen Grand Slam di lapangan tanah liat, Perancis Terbuka, semakin matang.
Tahun ini, Nadal akan datang ke Roland Garros dengan status juara bertahan. Andai mampu naik podium kampiun Perancis Terbuka 2018, Nadal bakal mengulang rangkaian prestasi yang diukirnya pada kalender kompetisi 2017.
Tahun lalu, Nadal berhasil membukukan la decima (gelar ke-10) pada turnamen Barcelona Terbuka dan Perancis Terbuka. (Diya Farida Purnawangsuni)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.