Djanur Sebut Konsentrasi Pemain Jadi Masalah PSMS pada Musim Ini

LAMONGAN, KOMPAS.com - Tim promosi Liga 1, PSMS Medan, menelan kekalahan keempatnya pada musim ini. Tandang ke markas Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Minggu (29/4/2018), PSMS kalah 1-4.

Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman, menilai konsentrasi pasukannya menjadi kendala terbesar. Ini yang membuat mereka belum bisa bangkit, terutama saat bermain tandang.

"Gol cepat Persela membuat anak-anak kehilangan kosentrasi. Sama seperti ketika lawan PSIS Semarang, kami juga kalah telak akibat masalah kosentrasi bermain," ujar Djadjang dikutip dari Bolasport.com.

"Secara permainan, kami jauh dari harapan, pemain tampil di bawah performa. Meski penguasaan bola bisa mengimbangi Persela, tapi pemain juga banyak melakukan kesalahan," tambah mantan pelatih Persib Bandung ini.

(Baca juga: Jacksen F Tiago Tak Kaget Teco Bisa Sukses Bersama Persija)

Kekalahan dari Persela membuat tim berjulukan Ayam Kinantan ini tertahan di peringkat ke-15 klasemen sementara dengan raihan enam poin, hasil dari dua kemenangan dan empat kekalahan.

Inkonsistensi memang menjadi masalah bagi skuad PSMS pada musim ini. Setelah dalam dua pekan awal kalah dari Bali United dan Bhayangkara FC, pada pekan ke-3 PSMS berhasil mengalahkan tim kuat Persija Jakarta.

Namun satu pekan setelahnya, Legimin Raharjo dkk harus takluk dari tim promosi PSIS Semarang. Tidak hanya itu, lini belakang PSMS juga menjadi permasalahan yang harus segera dibenahi Djanur.

Hingga pekan ke-6, PSMS sudah kemasukan 12 gol dan menjadi tim kedua yang paling banyak kemasukan. Catatan ini hanya berselisih satu gol dari Arema FC yang sudah kemasukan 13 kali. (TB Kumara)