MILAN, KOMPAS.com - Silvio Berlusconi tidak menutup kemungkinan akan membeli kembali AC Milan karena hasil survei partainya, Forza Italia terus merosot dan hanya mendapat suara sekitar 14 persen.
Pada awal 2017, Berlusconi menjual saham AC Milan kepada pebisnis China, Yonghong Li seharga Rp 11,9 Triliun. Namun, hal ini justru membuat dirinya dan partai Forza Italia kehilangan suara.
"Menurut survei, penjualan AC Milan menjadi alasan Forza Italia kehilangan suara," kata Berlusconi seperti dikutip dari ESPN.com.
(Baca Juga: Indonesia Vs Bahrain - Ini Pemain Timnas yang Paling Dipercaya Rekan Setim)
"Saya ingin berjanji satu hal, jika hal ini terus terjadi, saya pastikan cepat atau lambat saya akan membeli AC Milan kembali," ujar Berlusconi.
Tidak hanya tentang partai, Berlusconi menyebut prestasi AC Milan juga menjadi pertimbangan.
pada awal musim, AC Milan melakukan belanja besar-besaran dengan mendatangkan lebih dari 10 pemain. Namun, hingga saat ini, klub tersebut berada di peringkat keenam klasemen dan dipastikan absen di Liga Champions musim depan.
"Banyak orang mendatangi saya dan bertanya, mengapa saya menjual klub kepada orang tidak jelas?. Mereka mengkritik dan menyalahkan saya tentang kondisi AC Milan sekarang," tutur Berlusconi menambahkan.
Grazie #Udine per avermi accolto con tanto affetto.
— Silvio Berlusconi (@berlusconi) April 26, 2018
Domenica #29Aprile votiamo #ForzaItalia e scegliamo #FedrigaPresidente! pic.twitter.com/P2Gbz9yLt7
Kabar ini bisa saja membuat banyak pendukung AC Milan tersenyum. Berlusconi dikenal merupakan sosok berpengaruh terhadap prestasi tim dalam tiga dekade terakhir.
Sejak menjabat sebagai presidan klub pada tahun 1986, Berlusconi membawa AC Milan meraih 29 piala bergengsi termasuk lima trofi Liga Champions.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.