Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSMP Mojokerto Akui PSS Sleman Bermain Lebih Baik

Kompas.com - 26/04/2018, 21:00 WIB
Wijaya Kusuma,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PSMP Mojokerto Putra kalah 1-3 dari PSS Sleman dalam pertandingan Liga 2 musim 2018 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (26/04/2018).

Pelatih PSMP Jamal Yastro mengakui PSS bermain lebih bagus. Tim besutan Heri Kiswanto itu berhasil memanfaatkan peluang menjadi gol.

"Dalam laga perdana ini dari segi hasil memang tidak bagus bagi Mojokerto Putra," ujar Jamal dalam jumpa pers usai laga.

Dia mengakui, PSS mampu mendominasi permainan. Namun demikian, anak asuhnya juga mampu mengimbangi permainan PSS sehingga bisa mempersulit I Made Wirahadi dkk dalam mengembangkan permainan.

(Baca Juga: Indra Sjafri Kembali Latih Timnas U-19, Netizen Girang)

"Kami juga melakukan perlawanan, artinya mempersulit mereka mengembangkan permainan. Hanya saja PSS Sleman mampu memanfaatkan peluang," ungkapnya.

Dia pun mengakui, masuknya striker Krisna Adi Darma pada babak kedua mampu mengubah permainan PSMP. Alhasil, tercipta beberapa peluang matang tetapi hanya satu gol yang tercipta yang dicetak Indra Setiawan pada menit ke-90.

"Saya memasukan Krisna agar lebih segar dan menambah daya serang. Ya, banyak tercipta peluang matang, tetapi mungkin karena pemain kurang sabar, jadi gagal memanfaatkan peluang," tandasnya.

Kekalahan dari PSS menjadi bahan evaluasi. Jamal siap memperbaiki beberapa kesalahan yang terjadi agar mereka tampil lebih baik lagi, terlebih saat melakoni laga away melawan PSIM Yogyakarta.

"Kami akan perbaiki terus agar jangan terulang lagi. Tentu melawan PSIM dalam laga kedua besok, kami akan berusaha keras untuk meraih poin," tegasnya.

Indra Setiawan pun mengucapkan selamat kepada PSS yang memenangkan laga.

"Kami dari pemain sudah bekerja keras dan berjuang meraih poin namun tetapi hasil berkata lain," ungkapnya.

"Ini menjadi bahan pelajaran untuk ke depan. Insya Allah dalam laga berikutnya bisa meraih hasil yang lebih baik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com