MALANG, KOMPAS.com - Ratusan Aremania mendatangi Kantor Arema FC di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang, Jumat (20/4/2018).
Kedatangan suporter setia Arema FC itu untuk meminta klarifikasi terkait pengamanan saat kericuhan terjadi pada saat Arema FC menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Minggu (15/4/2018) akhir pekan lalu.
Salah satu yang disoroti Aremania adalah match steward atau pengamanan awal di dalam stadion.
Personel match streward dianggap terlalu represif terhadap Aremania yang turun ke lapangan sehingga memicu kericuhan yang lebih besar dan menyebabkan banyak korban.
Baca juga : PSSI Resmi Jatuhkan Sanksi untuk Arema FC Terkait Kericuhan Penonton
Selain itu, para Aremania juga mempertanyakan adanya semprotan gas air mata oleh petugas kepolisian yang diarahkan ke tribune.
Menanggapi hal itu, Chief Executive Officer (CEO) Arema FC, Iwan Budianto, mengakui bahwa petugas pengamanan stadion yang dikerahkannya lalai terhadap prosedur yang semestinya diterapkan.
Iwan mengakui, ada personel match steward yang memukul Aremania.
"Saya akui ada kelalaian karena kami meyakini Aremania tidak akan melakukan tindakan seperti ini. Maka, saya minta maaf atas kelalaian kami dan kami juga akan siap bertanggung jawab. Kalau mau fair, apa yang terjadi adalah akibat yang kami lakukan. Aturan kami langgar. Kami minta maaf atas tindakan match steward kami," katanya di hadapan Aremania.
Iwan pun berjanji akan melakukan tindakan tegas terhadap personel match steward yang bertugas dengan cara memberhentikannya.
"Kami akan memberhentikan semua steward yang bertugas kemarin. Tidak akan ada asap kalau tidak ada api. Mohon semua saling memaafkan," katanya.
Iwan berharap kericuhan yang terjadi bisa menjadi pelecut bagi tim Arema FC untuk bangkit dari keterpurukan dan naik dari dasar klasemen sementara.
"Semoga dengan kejadian ini tim menjadi terlecut untuk membawa pulang poin," katanya.
Saat ini, tim Arema FC tengah berada di Kabupaten Pamekasan, Madura, untuk meladeni sang tuan rumah Madura United dalam pekan kelima Liga 1 di Stadion Pamellengan, Sabtu (21/4/2018) besok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.