BANDUNG, KOMPAS.com - Untuk kali kedua, perusahaan ride-sharing, Go-Jek, menjadi sponsor utama kompetisi tertinggi Liga 1 2018.
Brand Director Go-Jek, Piotr Jakubowski, mengatakan, keterlibatan Go-Jek bukan semata dinilai dari aspek bisnis, melainkan untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap sepak bola Indonesia.
Piotr menuturkan, kendati bukan langkah spekulatif, menjadi sponsor utama Liga Indonesia menjadi tantangan besar bagi perusahaan yang baru seumur jagung itu. Terlebih lagi, sepak bola Indonesia masih dalam tahap transisi setelah sanksi FIFA.
"Ini simbiosis mutulalisme juga. Beberapa tahun lalu, sepak bola kita disanksi FIFA, nah harus ada perusahaan yang percaya dalam sepak bola dan itu prosesnya bukan setahun, dua tahun ganti, itu prosesnya harus ada yang masuk dan keluar," tutur Piotr saat ditemui di Kafe Persib, Jalan Sulanjana, Kamis (19/4/2018).
Piotr enggan menyebut berapa nilai investasi yang ditanamkan Go-Jek untuk kompetisi Liga 1 2018.
Namun, pada April tahun lalu, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menyebut bahwa Go-Jek dan Traveloka menggelontorkan dana Rp 180 miliar untuk Liga 1.
Baca juga : Rp 180 Miliar, Total Uang dari Go-Jek dan Traveloka untuk Liga 1
"Tahun lalu itu join invensment-nya segitu dari Go-Jek sendiri. Tahun ini masih, tetapi saya enggak bisa sebut nilainya," ucap pria berdarah Polandia itu.
Piotr tak menutup peluang Go-Jek kembali berkomitmen untuk mendukung Liga 1. Namun, tentu keputusan itu harus melalui tahap kajian mendalam.
Namun sejauh ini, kata Piotr, komitmen yang dijalin dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) cukup memberi kepercayaan Go-Jek untuk terlibat sebagai sponsor Liga 1 2018.
"Kami lihat dulu karena pas Go-Jek masuk sebagai sponsor, komitmennya ada dua arah, secara sponsor dan komitmen dari liga secara plan. Jadi, akhir musim kami lihat prosesnya kemajuannya sampai mana," tuturnya.
Tahun ini, Go-Jek pun melakukan aktivitas kerja sama langsung dengan sejumlah klub peserta Liga 1.
Piotr mengatakan, saat ini ada sekitar 12 klub yang disponsori langsung oleh Go-Jek. Salah satu tujuannya adalah untuk membantu finansial klub.
"Ada 11-12 klub yang disponsori langsung, saya harus cek lagi karena ada beberapa kontrak yang belum final," ucapnya.
"Itu bagian kerja sama dengan liga karena tahun lalu kami pertama jadi sponsor, ada banyak pembelajaran dari pengalaman itu. Tahun ini, kami berharap bisa lebih dekat dengan klub karena klub ada harapan membangkitkan bisnisnya. Intinya membantu pendanaan langsung untuk klub," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.