Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalai Tangani Kericuhan, Arema FC Pasrah Terima Sanksi Tanpa Banding

Kompas.com - 19/04/2018, 16:52 WIB
Andi Hartik,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com — Manajemen Arema FC pasrah menerima sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) setelah insiden kericuhan suporter Aremania saat menjamu Persib Bandung dalam laga pekan keempat Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (15/4/2018).

Dalam insiden itu, manajemen Arema FC mengakui lalai dalam menangani suporter yang masuk ke lapangan sehingga kericuhan semakin membesar.

Terdapat ratusan korban luka dalam kericuhan itu. Satu di antaranya meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

Laga itu akhirnya dihentikan tanpa peluit panjang wasit dengan kedudukan imbang 2-2.

Baca juga: Aremania Kecewa dengan Performa Buruk Arema FC

"Terkait dengan vonis nanti yang akan dijatuhkan oleh PSSI, dalam hal ini Komisi Disiplin, saya selaku CEO menyampaikan bentuk dari pertanggungjawaban kelalaian," kata Chief Executive Officer (CEO) Arema FC, Iwan Budianto, di Kantor Arema FC, Kamis (19/4/2018).

"Maka, apa pun keputusan yang diberikan kepada Arema, dalam hal ini panitia pelaksana pertandingan, manajemen Arema menerima apa pun putusannya," ujarnya. 

Iwan yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Ketua Umum PSSI itu tidak peduli apakah sanksi yang diberikan mengacu pada kejadian yang sama pada tahun lalu atau bahkan lebih berat.

"Apakah itu mengacu pada hukuman-hukuman yang diberikan kepada klub yang lain di musim sebelumnya, atau mungkin lebih berat. Sebab, ini adalah bentuk kelalaian dan sudah menimbulkan korban jiwa. Maka, manajemen Arema siap untuk menerima," katanya.

Iwan pun mengungkapkan tidak akan mengajukan banding terkait sanksi yang dikeluarkan oleh Komdis nantinya. 

"Tidak ada banding," katanya.

Baca juga: Antisipasi Adanya Korban, Arema FC Kaji Pemberlakuan Asuransi Tiket

Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC Abdul Haris mengaku sudah dipanggil oleh Komdis untuk memberikan klarifikasi terkait insiden kericuhan itu.

"Jadi, kami dimintai keterangan. Kami diperlihatkan video-video itu. Terus kami ditanya secara detail kenapa ini kok tidak bergerak, ini kok ini," katanya.

"Kami sampaikan apa adanya. Di situ sudah tertera jelas pada video yang disampaikan dan kami sampaikan memang masih dalam tahap belajar kejadian seperti ini. Sebelumnya, kami tidak ada kejadian seperti ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com