Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat di Real Madrid, Kaka Akui Hubungannya dengan Mourinho Sulit

Kompas.com - 18/04/2018, 19:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Ricardo Kaka gagal menampilkan permainan terbaiknya kala membela Real Madrid selama lima tahun, dari tahun 2009 hingga 2014.

Menurut Kaka, salah satu faktor penurunan performanya adalah karena Jose Mourinho yang tidak terlalu percaya kepadanya.

Kaka mengakui bahwa hubungannya dengan Jose Mourinho tidak terlalu dekat sehingga dia tidak terlalu mengetahui alasan Mourinho tidak memberikan kesempatan untuk sering bermain.

"Pada 2009, saya setuju untuk bergabung ke Real Madrid, tetapi saya merasa tidak dapat menampilkan permainan terbaik seperti apa yang saya lakukan di AC Milan," ucap Kaka dikutip Bolasport.com dari Marca.

Baca juga: Manchester City Bidik Predikat Tim Tersubur Sepanjang Sejarah Liga Inggris

"Mourinho adalah pelatih yang cukup berat bagi saya. Kami saling menghormati, tetapi punya sedikit kerenggangan. Saya berpikir dia akan memberi saya kesempatan, tetapi itu ternyata tidak terjadi. Saya tidak pernah berhasil meyakinkan dia jika saya bisa tampil bagus," ujar Kaka.

Lebih lanjut, pemain yang mengakhiri karier di klub Liga Amerika Serikat, Orlando City, ini juga merasa bahwa akan lebih baik jika dia memutuskan untuk hengkang demi menyelamatkan karier sepak bolanya.

Ricardo Kaka (kiri) bersama Jose Mourinho ketika masih berada di Real Madrid. Dok. Goal Ricardo Kaka (kiri) bersama Jose Mourinho ketika masih berada di Real Madrid.

"Saya telah berusaha, bertarung, dan berdoa, tetapi ketika dia (Mourinho) tidak memberikan kepercayaan kepada saya (untuk bermain), saya pikir saya tidak bisa lagi bekerja dengannya," ujar Kaka.

Pada akhirnya, Kaka memutuskan kembali ke AC Milan untuk berpisah dengan Mourinho pada musim 2013-2014 dengan status bebas transfer.

"Salah satu momen terbaik kami berdua terjadi ketika kami sama-sama meninggalkan Real Madrid. (Saat itu), dia berkata bahwa saya adalah salah satu pemain yang paling profesional yang pernah dia latih, dia baik sekali," tutur Kaka.

Pada tahun 2009, Real Madrid menebus Kaka dari AC Milan dengan "mahar" Rp 815 Miliar. Selama lima musim berseragam putih-putih, Kaka hanya bisa menyumbang 39 assist dan 29 gol dari 120 laga di semua ajang. (Tomy Kartika Putra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com