Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pro Kontra Penunjukan Kapten Muslim Timnas Israel

Kompas.com - 18/04/2018, 16:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pemain CSKA Moskwa, Bibras Natcho, yang memeluk agama Islam, baru-baru ini menjadi sorotan lantaran ditunjuk sebagai kapten timnas sepak bola Israel. Bagi sebagian orang awam, mungkin penunjukan ini akan aneh karena mayoritas penduduk Israel berkeyakinan Yahudi.

Natcho merupakan kapten muslim pertama di timnas Israel sejak Walid Badir yang memperkuat timnas Israel pada 1997-2007. Namun, kemunculan dirinya sebagai kapten muslim di timnas Israel menimbulkan pro dan kontra.

Legenda Israel yang pernah bermain di Celtic FC dan West Ham United, Eyal Berkovic, mengkritik Natcho karena enggan menyanyikan lagu kebangsaan Israel, Hatikvah.

Natcho kemudian menjelaskan bahwa dirinya tak bisa menyanyikan lagu tersebut karena menyangkut keyakinannya.

(Baca Juga: Kesuksesan Pep Guardiola Justru Bikin Bangsa Spanyol Terpecah-belah)

"Saat saya masih muda, saya menyanyikan lagu itu. Namun saya tak mengerti apa arti di dalamnya," ujar Natcho sepert dilansir BolaSport.com dari Ynetnews.com.

"Sejauh yang saya mengerti, menyanyikan 'nefesh yehudi homiyah' (jiwa Yahudi masih merindukan), atau 'eretz-Zion vi-Yerushalayim' (tanah Sion dan Yerusalem) bukan bentuk menghargai lagu kebangsaan," tutur Natcho menambahkan.

Penjelasan Natcho tentang lagu kebangsaan ini dibela legenda timnas Israel Eran Zahavi.

Menurut Zahavi, timnas Israel bukan hanya milik orang Yahudi. Oleh sebab itu dia memaklumi keputusan Natcho tidak menyanyikan lagu kebangsaan Israel karena lirik dalam lagu Hatikvah berseberangan dengan keyakinan umat Islam.

Natcho sudah menjadi langganan timnas Israel sejak kelompok umur 17 (2004) hingga senior (2010). Di level klub, Natcho telah mengoleksi banyak gelar sepanjang kariernya.

Dia pernah memenangi Liga Rusia bersama CSKA pada musim 2015-2016, serta Piala Rusia (2011-2012) dan Piala Super Rusia (2012) bersama Rubin Kazan. (Taufan Bara Mukti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com