Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simon McMenemy: Pelaku yang Telah Melukai Mario Gomez Pantas Dipenjara

Kompas.com - 17/04/2018, 21:42 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, mengatakan, pelaku penyerangan terhadap pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, pantas mendapat hukuman penjara.

Simon mengaku prihatin dengan nasib sial yang dialami kompatriotnya, Mario Gomez.

Sebelumnya, Mario Gomez mendapat luka di dahi karena diduga terkena lemparan dari penonton pada pengujung laga antara Arema FC melawan Persib di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018).

Menurut Simon, menyerang pihak lawan secara fisik adalah sesuatu yang tidak bisa diterima.

Baca juga: Benahi Stadion PTIK, Bhayangkara Ingin Secepatnya Bermarkas di Jakarta

"Saya tak berpikir tentang itu. Saya kecewa, tetapi yang Anda (wartawan) bicarakan tak ada pengaruhnya dengan tim ini. Namun, ini menurut saya ini adalah sesuatu yang parah," kata Simon kepada wartawan di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (17/4/2018). 

"Kalau bertanya saya kecewa atau tidak, itu tak akan mengubah keadaan. Sudah banyak yang bertanya soal ini, 'Apa pendapat anda, apa pendapat Anda?'. Kami tak akan pernah melihat hal seperti ini di belahan dunia mana pun, ketika suporter masuk ke lapangan dan menyerang seorang pelatih lawan," kata Simon.

Pelatih asal Skotlandia itu bahkan menyebut sang pelaku layak mendapat hukuman penjara atas tindakan tak terpuji itu. 

Baca juga : Laga Arema Vs Persib Ricuh, Dahi Mario Gomez Terluka

Pelatih Persib, Mario Gomez (kanan) bersama dr Rafi Ghani di salah satu ruangan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang saat timnya menahan Arema FC dan laga ricuh, Minggu (15/4/2018) malam.
ISTIMEWA Pelatih Persib, Mario Gomez (kanan) bersama dr Rafi Ghani di salah satu ruangan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang saat timnya menahan Arema FC dan laga ricuh, Minggu (15/4/2018) malam.

"Mengintimidasi lawan adalah sesuatu yang lain, tetapi menyerang secara fisik pelatih lawan adalah hal yang harus mendapatkan ganjaran penjara," kata mantan pelatih timnas Filipina itu. 

"Sama halnya seperti saat seseorang memukul orang lain di jalanan, maka itu harus dihukum penjara," kata Simon. (M Robbani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com