PADANG, KOMPAS.com - Jelang menghadapi Persis Solo dalam laga pembuka Liga 2 Indonesia pada 21 April di Solo, Semen Padang ditinggal Syafrianto Rusli. Sang pelatih kepala mengikuti kursus pelatih lisensi AFC Pro.
Syafrianto mengikuti pelatihan modul pertama ini pada 13-19 April. Dengan demikian, Weliansyah yang merupakan asisten pelatih, akan mengambil alih tim untuk sementara waktu.
“Sebelum berangkat coach Syafrianto sudah meninggalkan program latihan. Jadi saya bersama asisten pelatih lainnya tinggal menjalankan program yang sudah dibuat oleh pelatih kepala,” ujar Weliansyah, Minggu (15/4/2018).
Dia menambahkan, salah satu program yang ditinggalkan adalah bagaimana transisi bermain bertahan.
(Baca Juga: Arema FC Vs Persib Ricuh, Ketua Panpel Minta Maaf dan Siap Dijatuhi Sanksi)
“Bagaimana sistem bertahan dari tengah hingga lini belakang. Ini salah satu program yang ditinggalkan. Kami tinggal menjalankannya saja,” ujarnya lagi.
Sementara itu Syafrianto mengaku keikutsertaannya dalam pelatihan ini tidak akan menggangu tim.
“Pelatihan ini dibagi menjadi tujuh modul. Satu modulnya, pelatihannya selama satu minggu. Jadi pelatihan ini tidak akan memakan banyak waktu. Jadi tidak akan terlalu menggangu tim,” beber Syafrianto.
“Jadi latihan akan tetap jalan meski saya mengikuti pelatihan. Program latihan akan saya tinggalkan bersama asisten saya dan mereka yang akan menjalankannya,” sebutnya lagi.
Manajer Semen Padang Win Bernardino sangat mendukung langkah yang diambil oleh Syafrianto.
“Dengan ikut pelatihan tersebut tentu akan menambah ilmu dari coach Syafrianto. Ilmu tersebut tentunya bisa diterapkan di Semen Padang. Tentunya ini akan sangat bermanfaat bagi Semen Padang. Kami sangat mendukung langkah yang diambil oleh Syafrianto Rusli,” sebutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.