Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Lawan Evan Dimas Loloskan Timnya ke Semifinal Liga Europa

Kompas.com - 13/04/2018, 05:56 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

WALS-SIEZENHEIM, KOMPAS.com - Ada sosok familiar bagi pencinta sepak bola Indonesia di balik keberhasilan Red Bull Salzburg lolos ke semifinal Liga Europa. Dia adalah Hwang Hee-chan, mantan pemain tim nasional U-19 Korea Selatan yang pernah berhadapan dengan Evan Dimas dkk.

Hwang Hee-chan sukses meloloskan Salzburg ke semifinal Liga Europa setelah menang 4-1 atas Lazio pada laga kedua perempat final di Stadion Red Bull Arena, Kamis (12/4/2018) atau Jumat dini hari WIB.

Lazio pun kandas sekalipun memiliki keunggulan 4-2 pada pertemuan pertama. Hwang Hee-chan dkk lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat 6-5.

(Baca juga: Pemain yang Pernah Dikalahkan Evan Dimas cs Ini Singkirkan Lazio dari Liga Europa)

Nama Hwang Hee-chan sendiri pernah menjadi pembicaraan di Indonesia pada Oktober 2013. Tepatnya, saat timnas U-19 Korea Selatan menjadi salah satu peserta Grup G kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno bersama Filipina, Laos, dan Indonesia. 

Pada babak kualifikasi Piala Asia U-19 2013, Hwang Hee-chan merupakan salah satu pemain tim muda Korea Selatan yang menyita perhatian. Dia mencetak empat gol dari 11 total gol Korsel pada babak kualifikasi di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Pemain kelahiran 26 Januari 1996 itu bahkan langsung unjuk kebolehan ketika mencetak hat-trick pada laga pertama kontra Filipina, 8 Oktober 2013. Timnas U-19 Korsel ketika itu menang 4-0.

Dua hari berselang, Hwang mencetak gol pembuka Korsel ke gawang Laos dari titik putih. Mereka menang 5-1 pada laga tersebut.

(Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Europa - Atletico Madrid Lolos, Nasib Lazio Berbanding Terbalik dengan AS Roma)

Melihat penampilan Hwang Hee-chan yang fenomenal dalam dua laga, kubu timnas U-19 Indonesia pun waspada. Pelatih Indra Sjafri menyebut Hwang Hee-chan sebagai salah satu pemain yang wajib diwaspadai.

"Nomor punggung 29 (Lee Jeong-bin), 11 (Hwang He-chan), dan 43 (Shim Je-hyeok) berbahaya," ucap Indra Sjafri kepada Kompas.com seusai memimpin latihan Evan Dimas dkk jelang laga versus Korsel, 11 Oktober 2013.

Kewaspadaan Indra Sjafri terbukti. Tiga pemain kunci Korsel itu tak berkutik dalam pertandingan melawan timnas U-19 Indonesia, 12 Oktober 2018.

Garuda Muda menang 3-2 berkat hat-trick Evan Dimas. Adapun dua gol Korea Selatan dicetak oleh Seol Tae-su dan Seo Myeong-won.

Pemain Indonesia berselebrasi setelah membobol gawang Korea Selatan pada pertandingan kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu(12/10/2013). Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-19 yang akan berlangsung di Myanmar tahun depan, setelah menang dengan skor 3-2.KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Pemain Indonesia berselebrasi setelah membobol gawang Korea Selatan pada pertandingan kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu(12/10/2013). Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-19 yang akan berlangsung di Myanmar tahun depan, setelah menang dengan skor 3-2.

Evan Dimas pun menyamai perolehan gol Hwang Hee-chan. Keduanya sama-sama mengoleksi empat gol dari tiga laga kualifikasi.

Indonesia lolos ke Piala Asia U-19 dengan status juara grup diikuti Korea Selatan dan juga ikut melangkah ke putaran final di Myanmar pada 2014.

Selepas tampil di Piala Asia U-19, Hwang Hee-chang yang menjalani karier sebagai pemain junior di Pohang Steelers, langsung terbang ke Austria.

Ketika Pohang ingin menawarkan kontrak profesional pada 2014, Salzburg lebih dulu sukses mendapatkan tandang tangan Hwang Hee-chan. Dia pun bergabung dengan klub Austria tersebut.

(Baca Juga: UEFA Belum Dengarkan Saran Juventus untuk Segera Terapkan Sistem VAR)

Namun, Hwang HC terlebih dahulu "bersekolah" di FC Liefering, feeder club Salzburg. Dia tampil apik dengan mengemas 13 gol dari 31 laga.

Salzburg pun menariknya ke tim utama pada bursa transfer musim dingin 2015. Sejauh ini, dia sudah mencetak 16 gol dari 56 pertandingan di kasta teratas Liga Austraia.

Di Liga Europa, penyerang 22 tahun ini sudah mencetak tujuh gol dari 16 pertandingan. Terbaru, dia mencetak salah satu gol penentu langkah timnya ke semifinal Liga Europa.

Penyerang Salzburg asal Korea Selatan, Hwang Hee-chan, masih sempat melepas tendangan ke arah gawang Borussia Dortmund yang dijaga Roman Buerki kendati dapat pengawalan dari Gonzalo Castro pada laga babak 16 besar Liga Europa, Kamis (16/3/2018). AFP/KRUGFOTO Penyerang Salzburg asal Korea Selatan, Hwang Hee-chan, masih sempat melepas tendangan ke arah gawang Borussia Dortmund yang dijaga Roman Buerki kendati dapat pengawalan dari Gonzalo Castro pada laga babak 16 besar Liga Europa, Kamis (16/3/2018).

Hwang HC mencetak satu dari empat gol kemenangan timnya pada laga tersebut. Bahkan, Amadou Haidara dan Stefan Lainer, gol Hwang HC tercatat sebagai tiga gol tercepat sepanjang sejarah Liga Europa, terjadi dalam interval 247 detik!

Lolos ke semifinal Liga Europa tentu menjadi pengalaman penting dalam karier Hwang HC. Apalagi, dia berharap bisa menembus tim utama Korsel asuhan Shin Tae-yong pada Piala Dunia 2018.

"Saya belajar banyak di Eropa saat berkompetisi dengan banyak pemain bagus dan klub hebat," kata Hwang Hee-chan kepada Yonhap News, 21 Maret 2018.

"Dengan pengalaman di Eropa, saya ingin membantu tim nasional dan memuaskan keinginan pelatih," tuturnya lagi.

Sejauh ini, Hwang HC telah mencatat 11 penampilan dan mencetak dua gol bagi timnas senior Korsel. Seperti halnya Evan Dimas, Hwang juga menjalani debut di timnas senior pada 2014. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com