Bos Mercedes Sebut Hamilton Bisa Bergabung dengan Ferrari

KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Mercedes, Toto Wolff, mengungkapkan bahwa pebalapnya, Lewis Hamilton, cepat atau lambat bisa saja bergabung ke Ferrari.

Hingga saat ini, Hamilton belum menandatangani kontrak baru dengan Mercedes. Padahal, durasi kontrak lamanya bersama kubu The Silver Arrow akan habis pada akhir musim 2018.

"Dalam Formula 1, segalanya mungkin saja terjadi. Coba katakan kepada saya, pebalap mana yang tidak bermimpi menjadi juara dunia bersama Ferrari?" ucap Wolff yang dilansir BolaSport.com dari Eurosport, Rabu (11/4/2018).

Baca juga: Jelang Duel Penentuan ke Play-off, Minnesota Timberwolves Diharapkan Tidak Bermain Lunak

Mercedes sebetulnya bisa segera mengikat Hamilton, bahkan untuk durasi seumur hidup. Namun, dalam wawancaranya bersama Mundo Deportivo, Wolff mengaku menyadari umpan yang dilemparkan Ferrari kepada Hamilton.

"Saya punya respek yang besar kepada Ferrari dan satu hal yang bisa saya katakan adalah Hamilton merupakan bagian keluarga Mercedes, meskipun saya tidak menutupi kemungkinan lain setelah 2020," kata Wolff.

Tim Mercedes belum bisa meraih juara pada seri balap Formula 1 2018. Pencapaian terbaik Mercedes pada balapan GP Australia dan GP Bahrain ialah menjadi runner-up.

Pada GP Australia, Sebastian Vettel (Ferrari) tampil sebagai kampiun, sedangkan Hamilton yang meraih posisi pole hanya finis di urutan kedua.

Sementara itu, pada GP Bahrain, Vettel lagi-lagi naik ke podium juara. Adapun, pebalap Mercedes yang menjadi runner-up pada balapan ini ialah Valtteri Bottas. (Diya Farida Purnawangsuni)

 

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengaku tidak percaya saat diberitahu bahwa Barcelona tersingkir dari Liga Champions setelah dikalahkan AS Roma 3-0. Apa pendapat kalian? #Liverpool #Barca #ASRoma #UCL #LigaChampions #ChampionsLeague

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 11, 2018 at 2:40am PDT