MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Arema FC, Joko Susilo, menunjukkan loyalitasnya terhadap klub yang sedang ditanganinya. Pelatih yang biasa disapa Gethuk itu mengaku akan menerima posisi apa saja yang diberikan oleh manajemen Arema FC.
Saat ini, Joko tengah mendapat sorotan seusai gagal membawa skuad Singo Edan menang dalam dua pertandingan awal kompetisi Liga 1 2018.
Di tangan Joko, Arema FC harus puas dengan hasil imbang 2-2 saat melawan Mitra Kukar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu (24/3/2018), dan kalah 1-3 saat melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu (31/3/2018) pekan berikutnya.
Kegagalan beruntun dalam dua pertandingan itu membuat posisi Joko sebagai pelatih kepala menuai sorotan. Tak sedikit pendukung setia Arema FC menempatkan Joko sebagai sumber kekesalan.
Baca juga : Arema FC Datangkan Milan Petrovic untuk Antisipasi jika Joko Absen
"Apa pun tugas yang diberikan manajemen kepada saya, di mana pun posisi saya, saya tidak akan menolak. Saya akan mencurahkan semuanya tentang apa yang saya bisa," kata Joko di Kantor Arema FC, Kota Malang, Rabu (4/4/2018).
Termasuk tentang kursus lisensi A AFC Pro yang akan diikutinya, keberangkatannya mengikuti kursus lisensi itu juga karena persetujuan dari manajemen Arema FC.
"Jika harus saya tidak berangkat, saya rela tidak berangkat. Jika harus berangkat, saya akan berangkat dengan maksimal," katanya.
Manajemen Arema FC mendatangkan asisten pelatih baru, yakni Milan Petrovic. Manajemen menyebutkan kedatangan asisten pelatih asing asal Serbia itu bukan karena performa tim yang buruk pada awal musim.
Kedatangan asisten pelatih berlisensi UEFA Pro itu disebutkan untuk menopang komposisi pelatih Arema FC saat Joko berangkat kursus lisensi A AFC Pro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.