BANDUNG, KOMPAS.com - Aktivitas perekrutan pemain Persib musim ini menuai banyak pro dan kontra. Label sebagai tim mapan dan loyal dalam membeli pemain bintang seakan luntur pada era kepemimpinan pelatih Mario Gomez.
Belum selesai polemik label pemain grade B seperti gelandang Oh In-kyun, Gozali Siregar, dan Muchlis Hadi, rekrutan pemain baru Persib kembali mendapat sorotan, khususnya perihal perekrutan pemain dari Liga 2, M Sabillah dan Ardi Idrus. Nama terakhir bahkan dikontrak dalam durasi tiga tahun.
Pada waktu yang tak lama, Persib mengumumkan pemutusan kerja bersama megabintang Michael Essien. Kondisi itu jelas dianggap sebagai kemunduran oleh sejumlah pihak.
Pelatih Mario Gomez angkat suara perihal alasannya merekrut pemain yang notabene bukan bintang di liga nasional. Menurut dia, para pemain anyarnya punya potensi bagus bagi tim.
Baca juga : Spanduk Soler Out Membentang Saat Persib Latihan
"Mereka pemain yang bagus dan mereka butuh bersabar untuk bekerja supaya masuk starter," katanya.
Gomez menuturkan, meski para pemain anyarnya belum memberi kontribusi signifikan, ia meyakini rekrutan barunya akan nyetel dengan gaya permainan Persib seiring berjalannya waktu.
"Saya masih memberi mereka waktu memahami bagaimana cara kami bermain, tentang taktik dan konsentrasi dan ketika mereka sudah siap, mungkin mereka akan saya mainkan," ujarnya.
Pada masa akhir bursa transfer, Persib kembali kedatangan pemain seleksi dari Liga 2, yakni Ahmad Rajendra dan Paul Yohanes Yukey. Nasib kedua pemain itu akan ditentukan Gomez esok hari.
Baca juga : Lagi, Persib Kedatangan Pemain Seleksi dari Liga 2
"Besok saya beri tahu kalian, besok saya akan ambil keputusan. Kami mungkin punya dua pemain trial, mungkin saja ada yang saya ambil," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.