KOMPAS.com - Album stiker Panini telah menjadi sensasi mendunia selama beberapa dekade. Setiap gelaran Piala Dunia, Panini diburu penggemarnya untuk mencoba melengkapi album stiker tersebut.
Tak terkecuali dengan tahun ini. Panini juga mengeluarkan sebuah album dengan edisi khusus Piala Dunia 2018.
Untuk melengkapi album Panini, pemain harus mengumpulkan semua stiker dengan membeli paket stiker. Satu paket tersebut terdiri atas beberapa stiker yang bersifat acak.
(Baca juga: Album Stiker Panini Piala Dunia 2018 Dirilis)
Seorang profesor mencoba menghitung berapa biaya yang harus dikeluarkan seseorang untuk melengkapi album stiker Panini edisi Piala Dunia tahun ini.
Paul Harper telah menghitung dengan berbagai kemungkinan. Menurut Harper, total biaya yang harus dikeluarkan seseorang adalah Rp 14,9 juta.
"Sebenarnya biaya yang harus dikeluarkan hanyalah Rp 2,1 juta dari membeli 137 kotak stiker, namun itu tidak mungkin," kata Harper dikutip dari Independent.
No matter how old you are, you'll never not be excited when the @OfficialPanini World Cup sticker book drops ???????????? pic.twitter.com/hAU8hlom7l
— UNILAD Football (@UNILADFooty) March 22, 2018
Menurut profesor dari Universitas Cardiff ini, trik yang harus digunakanan untuk menekan biaya adalah dengan mengajak banyak orang untuk bermain.
"Bermain dengan orang lain, maka kamu bisa bertukar stiker. Jika kamu bermain dengan sepuluh orang, biaya yang akan kamu keluarkan hanya Rp 4,7 juta," ujar Harper menambahkan.
(Baca juga: Andrea Pirlo: Memperkuat AC Milan adalah Hal yang Paling Istimewa dalam Hidup Saya)
Menurut Harper untuk melengkapi album Panini biaya yang dibutuhkan semakin besar setiap tahunnya. Harper juga hanya sekali melengkapi album Panini nya.
"Saya masih ingat, saat aku melengkapi album pertama Panini saat Piala Dunia 1982 di Spanyol," ucap Harper.
"Sekarang menjadi sangat mahal, karena Panini menjadi lebih kreatif,"tutur Harper.
Album Panini ini juga sempat hadir di Indonesia, tetapi tak lagi dirilis dalam beberapa edisi terakhir. Khusus edisi Piala Dunia, pertama kali ada pada Meksiko 1986.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.