JAKARTA, KOMPAS.com — Segenap pemain, pelatih, dan manajemen Persija Jakarta menyampaikan permintaan maaf atas beredarnya video bernada tidak pantas terhadap komunitas suporter Persib Bandung, Viking.
Sebelumnya beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan beberapa pemain Persija sedang bernyanyi.
Dalam video tersebut terdengar ucapan kata-kata yang tidak pantas terhadap Viking.
Terkait hal itu, pihak klub menegaskan bahwa peristiwa itu tak bisa dimaafkan meski dilakukan tanpa kesengajaan.
Baca juga: Putaran Kedua Liga 1, Persija Pindah dari SUGBK
Oleh karena itu, seluruh skuad Persija bersama dengan sang kapten, Ismed Sofyan, serta pemain senior, Bambang Pamungkas, meminta maaf melalui unggahandalam bentuk video pendek yang diunggah melalui Instagram resmi Persija Jakarta.
Bambang Pamungkas, selaku perwakilan keluarga besar Persija, mengungkapkan bahwa peristiwa itu adalah hal yang tidak bisa dianggap benar.
"Saya Bambang Pamungkas mewakili seluruh keluarga besar Persija, mohon maaf karena telah menyinggung hati, perasaan dari suporter dan seluruh keluarga besar Persib Bandung," ujar Bambang dalam video Instagram resmi Persija.
"Apa yang terjadi di video bukanlah kesengajaan, namun tidak bisa dianggap benar," ucapnya.
"Oleh karena itu, dengan hati yang tulus, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga bisa menjadikan ini sebagai pelajaran bagi kita semua," ujarnya.
Baca juga : Jelang Lawan Arema FC, Pelatih Persija Beri Pujian
Video tersebut pun diakhiri dengan ucapan "Gue Persija, gue minta maaf" dari seluruh skuad Persija.
Mengenai hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI Joko Driyono pun memberikan tanggapannya.
Dia mengaku sudah mengetahui video yang berisi oknum di tim Persija Jakarta yang diduga melecehkan kelompok suporter Persib Bandung itu.
Joko menyatakan, PSSI akan mengawal kasus itu sampai selesai.
"Ini harus kami pantau dan kawal bersama siapa pun pelaku sepak bola, khususnya pemain dan ofisial," ucap Joko saat ditemui di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (28/3/2018).
"Ini menjadi permasalahan yang patut ditindaklanjuti ke Komite Disiplin," ucap Joko.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.