KOMPAS.com - Kabar duka menyelimuti tim nasional Spanyol menjelang pertandingan uji coba melawan timnas Jerman di Esprit Arena, Jerman, Jumat (23/3/2018) atau Sabtu dini hari WIB. Putra Santiago Canizares meninggal dunia karena sakit keras.
Ini yang membuat ada yang berbeda dalam penampilan para pemain pada laga tersebut. Mereka mengenakan ban hitam di lengan, sebagai ungkapan turut berduka cita untuk Canizares, yang pernah menjadi penjaga gawang andalan Real Madrid, Valencia dan timnas Spanyol.
Canizares memberikan konfirmasi pada Jumat bahwa putranya yang berusia lima tahun tak kuasa melawan penyakit serius yang dideritanya sehingga mengembuskan nafas terakhir pada hari tersebut.
(Baca Juga: Tenggelam Bertahun-tahun, Si Anak Hilang Jebolan Timnas U-19 Indonesia Kembali Moncer Bersama Luis Milla)
Duel ini berakhir dengan skor imbang 1-1. Rodrigo Moreno mencetak gol La Furia Roja, julukan timnas Spanyol, pada menit keenam, sebelum penyerang Bayern Muenchen, Thomas Mueller, mencetak gol balasan pada menit ke-35.
Usai pertandingan, Rodrigo, yang merupakan striker Valencia, mengungkapkan bahwa gol yang dicetaknya tersebut dipersembahkan untuk putra Canizares.
"Ini merupakan pertandingan dengan level yang sangat tinggi melawan sebuah tim yang hebat dan kami melakoninya dengan bagus," ujar Rodrigo kepada Telecinco.
"Kami memiliki peluang yang lebih bagus untuk memenangkan pertandingan tetapi ini merupakan ujian yang bagus. Saya berusaha melakukan yang terbaik bagi tim di lapangan. Pertandingan ini bagus, baik untuk level individu maupun kolektif."
"Saya mempersembahkan gol ini untuk Santi Canizares. Kami semua tahu apa yang terjadi terhadap putranya dan kami semua bersama dia pada saat ini."
(Baca juga: Rekor Buruk Masih Berlanjut, Timnas Malaysia Bernasib Tragis dan Terlalu Menyedihkan)
Canizares merupakan pemain jebolan akademi Real Madrid dan berkostum El Real dari 1988 hingga Juli 1998. Setelah itu dia pindah secara gratis ke Valencia dan pensiun di klub tersebut pada Juli 2008.
Di level internasional, Canizares menorehkan 46 caps sejak melakukan debutnya pada November 1993 saat El Matador menang 1-0 atas Denmark dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 1994 zona Eropa.
Sepanjang kariernya, pria 48 tahun tersebut meraih satu gelar Liga Champions bersama Real Madrid (1997-98), empat gelar La Liga (1994-95 dan 1996-97 bersama Real Madrid, 2001-02 dan 2003-04 bersama Valencia). Dia juga pernah menyabet medali emas Olimpiade bersama timnas Spanyol pada tahun 1992.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.