Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Egy Maulana Selfie dengan Presiden Jokowi...

Kompas.com - 23/03/2018, 14:49 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bertemu dengan pesepak bola muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, pada Jumat (23/3/2018) pagi di Istana Merdeka. Pemain yang akan memperkuat Lechia Gdansk itu pun sempat berswafoto alias selfie dengan Presiden. 

Dengan didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Egy tiba di Istana pada pukul 9.25 WIB. Kedatangannya disambut langsung oleh Presiden di Istana Merdeka.

Dalam pertemuan tersebut, Egy mengatakan bahwa dirinya mendapat dukungan penuh dari Presiden agar terus berprestasi dan membuat Indonesia bangga.

(Baca juga: Egy Maulana Vikri dan Ujian Kesabaran Lechia Gdansk)

"Saya merasa senang, bangga bisa diundang ke sini, dan diberikan dukungan oleh Presiden supaya bisa belajar lebih baik lagi dan tidak pernah besar kepala serta selalu bersyukur," kata Egy dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Pemain Lechia Gdansk itu mengungkapkan bahwa dirinya juga diberi pesan oleh Presiden agar selalu siap ketika dipanggil untuk membela tim nasional Indonesia. Tak lupa, dia melakukan selfie dengan Presiden untuk diunggah ke Instagram. 

"Terima kasih Pak Presiden...," tulis Egy mengawali unggahannya di Instagram. 

Dalam kesempatan yang sama, Menpora menambahkan bahwa Presiden berharap pembinaan pemain sepak bola yang masih muda harus ditingkatkan.

Hal ini dilakukan agar makin banyak pemuda-pemuda Indonesia yang mengharumkan nama Indonesia di mancanegara.

Selain itu, Menpora juga menyampaikan pesan kepada seluruh rakyat Indonesia agar memberikan dukungan penuh terhadap Egy Maulana Vikri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com