Barcelona Vs Chelsea, 2 Rekor Lionel Messi, Gol Tercepat dan Ke-100

BARCELONA, KOMPAS.com - Lionel Messi mencatat dua rekor saat Barcelona menang atas Chelsea pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Camp Nou, Rabu (14/3/2018) atau Kamis dini hari WIB.

Lionel Messi mencetak dua gol dan satu assist pada laga tersebut kepada Ousmane Dembele. Barcelona pun lolos ke perempat final dengan agregat 4-1 atas Chelsea.

"Messi tak pernah lelah untuk mencetak gol. Itulah yang menjadikan dia pemain terbaik," kata Sergi Roberto seusai pertandingan seperti dilansir dari situs resmi UEFA.

(Baca juga: Dua Peluang Pertama Berbuah Gol, Barcelona Ungguli Chelsea)

11 - Barcelona have reached the quarter-finals for the 11th consecutive season, the longest run in the history of the Champions League. Infallible. pic.twitter.com/8sNKNJa1B8

— OptaJose (@OptaJose) March 14, 2018

Pada laga ini, Messi mencetak gol tercepat sepanjang sejarah memperkuat Barcelona dan tim nasional Argentina. Ketika mencetak gol pembuka Barcelona ke gawang Thibaut Courtois, usia pertandingan baru 128 detik.

Megabintang asal Argentina itu sukses melepas tembakan dari sudut sempit ke celah di antara kedua kaki kiper Chelsea, Thibaut Courtois.

Pada menit ke-20, Messi kembali mengobrak-abrik pertahanan Chelsea. Umpan dia diselesaikan Dembele untuk mengubah skor menjadi 2-0.

Messi kembali menjadi momok bagi barisan pertahanan Chelsea pada menit ke-63. Gol tersebut dicetak melalui aksi individualnya setelah menerima operan dari Luis Suarez.

Hampir sama dengan gol pertamanya, Messi berhasil melepas tembakan dari sudut sempit dan sukses menaklukan Courtois dengan menempatkan bola di antara kedua kakinya.

Gol itu merupakan gol ke-100 Lionel Messi sepanjang sejarah Liga Champions. Jumlah itu dicapai dia dalam 123 pertandingan, atau 14 laga lebih cepat ketimbang Cristiano Ronaldo.

(Baca juga: Cetak 100 gol di Liga Champions, Lionel Messi Lebih Efektif daripada Cristiano Ronaldo)

Milestone tersebut juga dilalui Messi dalam 12 musim kariernya di Liga Champions sejak mencetak gol perdana ke gawang Panathinaikos pada 2 November 2005..

Salah satu dari 100 gol yang bakal diingat publik itu adalah sundulannya yang mengantarkan Barcelona juara pada 2009.