Man City Berpeluang Juara di Hadapan Man United, Kompany Bersemangat

KOMPAS.com - Peluang Manchester City meraih gelar juara Liga Inggris kini semakin dekat. Bahkan, ada peluang bagi The Citizens untuk bisa memenangi gelar tersebut saat menjamu sang rival, Manchester United.

Manchester City mampu mempertahankan keunggulan 16 poin mereka atas Manchester United seusai mengalahkan Stoke City dengan skor 2-0 pada pekan ke-30 Liga Inggris di Stadion Bet365, Senin (12/3/2018) atau Selasa dini hari WIB.

Dua gol kemenangan Manchester City pada laga tersebut diborong gelandang David Silva pada menit ke-10 dan ke-50.

Dengan sisa delapan pertandingan lagi di Liga Inggris, artinya masih ada 24 poin yang masih bisa diperebutkan oleh semua tim, termasuk Manchester City.

Baca juga: AC Milan Raih Kesepakatan dengan Gelandang Timnas Korsel Milik Klub Liga Inggris Ini?

Dengan keunggulan 16 poin, secara matematis Manchester City membutuhkan tiga kemenangan lagi untuk bisa mengunci gelar juara dari kejaran Manchester United.

Dengan diundurnya laga pekan ke-31 Manchester City kontra Brighton & Hove Albion karena sang lawan harus memainkan laga di Piala FA, hal ini membuat Manchester City baru akan bisa memastikan gelar pada laga pekan ke-34 atau saat bertandang ke Stadion Wembley menghadapi Tottenham Hotspur.

Namun, pada pekan sebelumnya, Manchester City bersua dengan Manchester United di Stadion Etihad, Sabtu (7/4/2018).

Jika Manchester City meraih kemenangan di laga tersebut, artinya gelar juara sudah bisa dipastikan tanpa perlu memainkan laga kontra Tottenham.

Baca juga: Aksi Smalling Banting Mohamed Salah Disukai Penggemar Man United

Dengan adanya peluang tersebut, hal ini ternyata membuat bek sekaligus kapten Manchester City, Vincent Kompany, sangat bersemangat.

"Sebuah tambahan semangat besar bagi kami untuk memainkan pertandingan itu," ucap Kompany seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Semua orang yang berada di sisi biru di Manchester sangat paham bahwa ini adalah kesempatan sekali seumur hidup untuk bisa memenangi gelar di hadapan publik Manchester United, tetapi semua itu juga tidak seutuhnya ditentukan oleh kami," tuturnya. (Verdi Hendrawan)