Keluarkan Rp 17 Triliun, PSG Masih Gagal Juarai Liga Champions

KOMPAS.com — Kegagalan Paris Saint-Germain (PSG) menembus perempat final Liga Champions 2017-2018 membuktikan gelimang uang bukan jaminan kejayaan menular pada level antarklub Eropa.

Paris Saint-Germain tersingkir dengan agregat 2-5 di tangan juara bertahan Liga Champions, Real Madrid.

Musnahlah target mereka merajai Eropa musim ini meski dibekali anggaran transfer seperti tak terbatas.

Sejak diakuisisi Qatar Sports Investments pimpinan Nasser Al-Khelaifi mulai Juni 2011, jangankan jadi raja, pencapaian PSG mentok hingga perempat final. Hal itu terjadi pada musim 2012-2013, 2013-2014, 2014-2015, dan 2015-2016.

Adapun pada dua periode terakhir, langkah Les Parisiens cuma sampai babak 16 besar.

Baca Juga: PSG Vs Real Madrid, Taman Pangeran Unai Emery Akhirnya Rusak Juga

Fakta ini sungguh ironis karena ambisi awal Khelaifi dan kawan-kawan ialah membangun skuad juara di front terelite dengan bekal skuat supermewah.

Sejauh ini, target tersebut baru terpenuhi pada level domestik, dengan PSG merengkuh 16 gelar sejak era sokongan dinasti Qatar.

PHILIPPE LOPEZ/AFP Presiden Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al-Khelaifi menghadiri sesi perkenalan Unai Emery sebagai pelatih anyar, Senin (4/7/2016).

Paris Saint-Germain selalu gagal berbicara banyak di kancah Eropa meski diguyur uang belanja transfer senilai total 1,03 miliar euro.

Uang setara Rp 17,6 triliun itu terbagi atas pengeluaran transfer PSG dalam tujuh musim terakhir.

Sesuai data Transfermarkt yang diolah BolaSport.com, alokasi termegah dikeluarkan untuk mempersenjatai skuad pada 2017-2018.

PSG menghabiskan 238 juta euro buat merekrut Neymar dari Barcelona sebagai pemain termahal di dunia (222 juta euro), plus bek sayap Yuri Berchiche dari Real Sociedad (16 juta).

Kemudian, PSG juga membuat transfer pinjaman Kylian Mbappe dari AS Monaco menjadi permanen dengan ongkos 180 juta euro.

Baca juga: Neymar, Unai Emery, dan Ezechiel N Douassel dalam Kolam Ikan yang Sesak

Penjumlahan transfer tiga pemain itu akan menghasilkan angka 418 juta euro alias Rp 7,1 triliun untuk musim ini saja.

Hasilnya?

PSG memang tetap berada di trek yang benar untuk menguasai trofi Liga Perancis, Piala Perancis, dan Piala Liga Perancis.

Namun, lagi-lagi target utama untuk berjaya di Eropa mesti hangus walau diperkuat tim termahal. (Beri Bagja)

Berikut rincian belanja pemain PSG pada era Nasser Al-Khelaifi:

• 2011-2012: 95,8 juta euro
• 2012-2013: 110,8 juta euro
• 2013-2014: 109,4 juta euro
• 2014-2015: 49,5 juta euro
• 2015-2016: 114 juta euro
• 2016-2017: 136 juta euro
• 2017-2018: 418 juta euro

Total: 1,03 miliar euro