Mengenang Astori, Sang Pemimpin Skuad Muda di Liga Italia

KOMPAS.com - Fiorentina, yang musim ini didominasi para pemain muda, harus kehilangan sosok kapten mereka, Davide Astori. Pemain berusia 31 tahun tersebut meninggal dunia akibat serangan jantung.

Astori ditemukan sudah tak bernyama di dalam kamar hotelnya, Minggu (4/3/2018), menjelang laga melawan Udinese yang rencananya digelar pada pukul pukul 21.00 WIB. Astori tidak muncul saat sarapan pada pukul 09.30 (waktu setempat). Padahal, menurut juru bicara Fiorentina, Arturo Mastronardi, biasanya pemain belakang tersebut adalah orang yang biasanya datang paling awal.

Kabar meninggalnya Astori membuat operator Liga Italia secara resmi menunda semua pertandingan pada pekan ini.

(Baca Juga : Almarhum Kapten Fiorentina, Pemain Paling Rajin Tampil di Liga Italia)

Fiorentina tentu akan sangat kehilangan sosok Astori dalam menjalani kompetisi ke depan. Pasalnya, mantan pemain AS Roma ini adalah sosok kapten yang tak tergantikan bagi Fiorentina yang musim ini didominasi oleh para pemain muda.

Ini terlihat di mana Astori sudah tampil dalam 25 laga dari 26 laga yang sudah dilalui Fiorentina di Liga Italia. Semua laga tersebut dia lakoni sebagai starter.

Produk akademi AC Milan hanya absen sekali saat melawan Sampdoria pada pekan ke-21. Itu pun karena dia harus menjalani hukuman akumulasi kartu.

Astori sudah mengumpulkan total 2.250 menit bermain selama musim ini. Astori menjadi sosok pemimpin Fiorentina yang musim ini menjadi tim dengan rataan usia termuda di Liga Italia dengan rata-rata usia pemain di skuadnya 24,2 tahun.

(Baca Juga : Miris! 36 Hari Sebelum Meninggal Dunia Davide Astori Masih Sempat Lakukan Hal Ini Bersama Putrinya)

Para pemain muda potensial milik Fiorentina seperti Giavanni Simeone (22), Marco Benassi (23), Federico Chiesa (20) dan Gil Dias (21) tentu akan kehilangan sosok kapten sekaligus panutan dalam tim pada sosok Astori.

Fiorentina musim ini membangun timnya dengan para pemain muda usai ditinggal banyak pemain pilarnya seperti Gonzalo Rodriguez, Nenad Tomovic, Nikola Kalinic, Josip Ilicic, Borja Valero, Matias Vecino, Cristian Tello, Ciprian Tatarusanu dan Federico Bernadeschi.

Ditinggal banyak rekannya ternyata tak membuat Astori ikut hengkang. Dia menunjukkan kesetiaannya bersama klub kota Florence tersebut.

Kesetiaan tersebut kemudian diganjar dengan status kapten tim yang diperoleh Astori pada musim ini. Dia menggantikan peran Gonzalo Rodriguez yang hijrah.

AFP/CLAUDIO GIOVANNINI Suporter Fiorentina membentangkan spanduk duka cita bertuliskan Selamat tinggal, Kapten merujuk pada kepergian Davide Astori, Minggu, 4 Maret 2018.

Menurut Presiden Fiorentina, Andrea Della Valle, Astori sebenarnya ingin mengakhiri kariernya di Fiorentina tetapi takdir berkata lain.

"Astori seharusnya menanda tangani kontrak baru dengan kami pada hari Senin. Dia berniat mengakhiri kariernya dengan jersey warna ungu," tutur Della Valle seperti dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sports.

Sang presiden juga mengatakan bahwa Astori adalah sosok yang hebat dan spesial bagi Fiorentina.

"Davide adalah sosok pria hebat dengan kualitas teknis tinggi. Dia punya sesuatu yang spesial dan semua yang kenal dia tahu akan hal tersebut," ungkap Della Valle.

Kini, tanpa sang kapten, skuad muda asuhan Stefano Pioli ini harus berjuang menyelesaikan musim ini dan memberikan hasil yang terbaik untuk mendiang Astori. (Putra Rusdi Kurniawan)